Sukses

Curhatan Ibu Hamil di Banyuasin ke Tetangga Sebelum Nekat Gantung Diri

Safitri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan kain gorden di rumah kontrakannya di Jalan Bukit Indah, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan (Sumsel).

Liputan6.com, Palembang - Sering bertengkar dan merasa tak dipedulikan suaminya membuat seorang ibu muda bernama Safitri yang tengah hamil enam bulan di Banyuasin tewas bunuh diri pada Jumat (23/12/2022) malam.

Safitri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan kain gorden di rumah kontrakannya di Jalan Bukit Indah, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepolisian Resor Banyuasin pun segera bergerak usai mendapatkan laporan kematian perempuan berusia 27 tahun yang pertama kali diketahui oleh tetangga kontrakannya.

"Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipastikan korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri," kata Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar, Sabtu (24/12/2022). 

Sesaat sebelum ditemukan meninggal, tetangga Safitri yang curiga dengan kondisi rumah Safitri gelap gulita di waktu malam mencoba mengetuk pintu rumahnya.

Tak kunjung dibukakan pintu dia pun mengajak suaminya untuk mendobrak pintu yang diketahui terkunci dari dalam.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Rumah Tangga Tak Bahagia

Menurut Hary, korban sempat menceritakan masalah rumah tangganya kepada tetangganya. Dia pun mengaku sudah tidak sanggup lagi untuk hidup.

Bahkan, korban pun merasa tak bahagia karena kerap bertengkar dengan suaminya.

Bukan itu saja, sang suami yang berprofesi sebagai supir truk antar-provinsi membuatnya sulit berkomunikasi sehingga korban merasa sendirian.

Apalagi, keempat anaknya tak tinggal seatap dengannya.

"Suaminya saat kejadian berada di Medan. Jadi, kondisi di rumah hanya ada korban sementara empat anaknya dititip di rumah ibunya," ujar Hary.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.