Liputan6.com, Palangka Raya - Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang dikenal dengan lebatnya hutan hujan tropis. Tak heran, ada begitu banyak keindahan alam yang sangat potensial untuk menjadi objek wisata unggulan. Salah satunya yang berada di Kabupaten Lamandau.
Wilayah dengan penduduk sekitar 101 ribu jiwa ini memiliki begitu banyak surga tersembunyi yang menjadi destinasi wisata unggulan. Salah satunya adalah Desa Wisata Riam Tinggi di Kecamatan Delang.
Baca Juga
Destinasi wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Rajo masuk dalam Top 300 Anugerah Desa Wisata Indonesia. Tak heran para pengunjung yang datang bakal menikmati paket lengkap berwisata, mulai keindahan alam, budaya, hingga sajian kuliner.
Advertisement
Bahkan, para penggemar hiking bisa mencoba tantangan mendaki Bukit Lubang Kilat. Dengan hamparan kabut dan awan di puncaknya, membuat lokasi ini layak dijuluki negeri di atas awan.
Tak hanya itu, para penggemar arung jeram juga bisa mencoba tantangan menyusuri sungai di hutan belantara dengan rakit bambu dan perahu karet. Sensasi itu bisa ditemui di wilayah berjuluk Bumi Bahaum Bakuba.
Desa Riam Tinggi juga mendapatkan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 kategori Wisata Air. Bagi pengunjung yang ingin bermalam, ada sejumlah rumah betang yakni rumah khas suku Dayak.
Sementara terkait kuliner, tak perlu khawatir. Ada banyak sajian yang layak dicoba para traveler. Salah satunya, menyeruput kopi Mantir yakni kopi dengan campuran jahe merah dan rempah yang ditemani pulut lemang atau nasi ketan yang dibungkus daun pisang dan dibakar.
Wisatawan juga dapat memesan makanan tradisional yang biasa disuguhkan untuk para raja terdahulu seperti nasi yang dimasak dalam tanaman kantong semar. Bahkan dapar menikmati spa tradisional ala masyarakat pedesaan dengan harum rerempahan dari hutan Kalimantan.
Di antara banyak wahana dan sajian yang bisa dinikmati di Desa Wisata Riam Tinggi, Bukit Lubang Kilat menjadi salah satu objek favorit. Bahkan, nama bukit itu tengah viral di jagat media sosial.
Sajian pemandangan alam di puncak bukit tersebut begitu luar biasa. Apalagi jika disaksikan saat menjelang terbitnya sang surya. Tak heran, wisatawan lokal maupun mancanegara penasaran untuk merasakan sensasi itu.
Di balik keindahannya, ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi para pengunjung saat mendaki agar tidak celaka. Mulai tidak boleh berkata kotor, larangan melakukan hal tidak sopan, dan dilarang membakar terasi dan ikan seluang.