Sukses

Tren Komunikasi 2023, Wajib Kuasai Isu ESG

Sekitar 436 juta hasil pencarian Google membicarakan ESG (Environment, Social, Governance) dalam payung Sustainability.

Liputan6.com, Jakarta - International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia telah memetakan tren dan arah strategi komunikasi di Indonesia pada 2023. Pemetaan ini berdasarkan isu-isu hangat di dunia bisnis serta desakan untuk bertransformasi dalam semangat keberlanjutan (sustainability) dan kemajuan teknologi (Technological Advancement).

Analisa terkait arah komunikasi ini mengemuka dalam ajang Konferensi IABC Indonesia bertema ‘Towards 2023: Communicating for Impact’ di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022. IABC sendiri adalah komunitas Public Relations (PR) dan Business Communicators terbesar di dunia.

“Kami ingin peran PR dan Komunikasi semakin strategis bagi perusahaan tempat di mana komunitas dan anggota IABC bekerja, apakah di sektor publik, privat, konsultan, maupun lembaga swadaya masyarakat,” kata President IABC Indonesia Elvera N. Makki

Terkait tren komunikasi, dia menyebutkan data dari IABC mengindikasikan bahwa sekitar 436 juta hasil pencarian Google membicarakan ESG (Environment, Social, Governance) dalam payung Sustainability. Sehingga topik ini menjadi salah satu urgensi untuk dikuasai dan dikomunikasikan.”

Ini jadi tantangan praktisi Public Relations (PR) dan komunikator bisnis untuk meningkatkan kapabilitas guna membantu organisasi menemukan tujuan ESG, terutama yang sesuai ekspektasi stakeholder.

Dengan riset, social media listening, dan media monitoring, diharapkan PR dapat menyarikan aspirasi masyarakat terhadap peran perusahaan untuk terlibat dalam isu-isu sosial. Selanjutnya membantu membuat program keberlanjutan, dan menyuarakannya ke pihak internal dan eksternal perusahaan.

Survei secara global dari World Economic Forum menyatakan 90 persen eksekutif percaya akan pentingnya berkelanjutan. Namun sekitar 60 persen yang hingga kini mengimplementasikannya ke dalam strategi bisnis.

“Maka tantangan bagi komunikator adalah bagaimana secara internal kita dapat membantu akselerasi komunikasi dan transformasi di dalam perusahaan agar semakin inklusi ESG,” kata Elvera.

 

2 dari 6 halaman

Bukan Hanya Soal Lingkungan

Dari catatan IABC Indonesia, topik ESG selama ini banyak dititikberatkan pada faktor lingkungan. Namun, sejatinya terdapat unsur-unsur lain yang terlibat seperti keberagaman, ekuitas, dan inklusi, termasuk di dalamnya kesetaraan gender, akses kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas, dan inovasi untuk penyelesaian masalah-masalah sosial serta kesejahteraan ekonomi,

Sementara dari dunia internasional, dia melanjutkan, terdapat berbagai parameter dan peringkat terkait negara-negara dengan penerapan sustainability terbaik, di antaranya Swedia, Denmark, dan Finlandia. Dari negara-negara tersebut bisa dipelajari langkah-langkah inovatif yang relevan diterapkan di Indonesia.

“Tuntutan investasi saat ini adalah bagi perusahaan ataupun organisasi nirlaba untuk secara nyata mengimplementasikan sustainability ke dalam proses bisnis, karena dampak buruk dari ketidakpedulian dan faktor alam sudah nyata terlihat imbasnya, seperti cuaca ekstrem dan perubahan iklim,” kata Elvera.

Dia menekankan, komunikasi yang benar dan meramu narasi yang tepat, menjadi tugas profesional komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan penting ini ke pemangku kepentingannya. Tentu pesan-pesan ini sebaiknya disampaikan secara menarik, mudah dicerna, komprehensif, dan strategis.

“Agar cepat menarik minat, kreativitas menjadi penting dalam diseminasi konten-konten keberlanjutan,” kata Pendiri dan CEO VMCS Advisory Indonesia ini.

 

 

3 dari 6 halaman

Telkomsel Hingga Bodyshop

VP Corporate Communication Telkomsel Indonesia, Saki Hamsat Bramono pada kesempatan yang sama menjelaskan strategi perusahaan dalam meningkatkan peran ESG dalam proses bisnis perusahaan secara keseluruhan.

“Kami memiliki program Jaga Bumi dengan berbagai inisiatif aksi nyata berdampak, antara lain mendaur ulang cangkang SIM Card yang diproduksi setidaknya 200 juta per tahun, menjadi paving block, bekerjasama dengan startup Plustik,” katanya.

Hingga kini, terdapat sekitar 5.000 paving block hasil daur ulang cangkang SIM Card yang kemudian dipasang di kawasan hutan mangrove di Bali. “Upaya-upaya inovatif serupa terus kami giatkan dan kembangkan.”

Sementara Suzy Hutomo, Co-owner dan Executive Chairperson The Body Shop Indonesia mengisahkan komitmennya dalam menjalankan bisnis berkelanjutan telah mendarah daging dan diselaraskan dalam aktivitas komunikasi dengan konsumenn sejak awal The Body Shop (TBS) berdiri di Indonesia.

“Tidak mudah untuk tetap berkomitmen menyuarakan Environment, Social, and Governance, namun kami berjuang untuk tetap maju dengan warisan nilai-nilai berharga ini. Kami pun mengajak konsumen untuk bersama-sama melakukan perubahan perilaku yang pro terhadap kelestarian alam,” katanya.

Hingga kini, TBS telah mengumpulkan 1 juta botol yang disulap menjadi botol daur ulang. Dari sisi kesetaraan gender, TBS memiliki karyawan wanita 73 persen dan 54 persen leadership team.

Panelis lainnya, Manager Communication Relations & CID, PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, berbagi cerita strategi dalam mengkomunikasikan keberlanjutan, Fokus keberlanjutan dari Pertamina Hulu Indonesia mengikuti dan mendukung strategi keberlanjutan Pertamina menuju zero emission dan transisi energi, dengan berfokus pada empat pilar, yaitu ekonomi, inovasi, sosial, dan lingkungan.

“Dalam berkomunikasi, penting meyakinkan pemangku kepentingan bahwa Sustainability is everybody’s business, sehingga komunikasi secara berkesinambungan untuk menumbuhkan kesadaran dan menjadikan hal ini sebagai tujuan bersama sangat penting untuk kesuksesan dalam komunikasi yang berdampak.”

 

4 dari 6 halaman

Tren DEI

Tak hanya ESG, tren komunikasi di 2023 adalah gejolak seputar Diversity, Equity, and Inclusion (DEI). Terkait isu ini, Prita Kemal Gani, Pendiri dan CEO LSPR Institute of Communication and Business dalam Special Appearance menyampaikan perspektif dalam kesenjangan gender.

“Perempuan memiliki banyak peluang untuk memimpin dan terbukti semakin banyak nama-nama yang berada di struktur teratas organisasi tak hanya di Indonesia, juga di Asia,” katanya.

Salah satu hambatan bagi perempuan dalam mengejar impiannya adalah keengganan untuk menonjolkan kekuatan mereka dan ketiadaan panutan yang bisa memotivasi diri untuk terus maju.

Di Indonesia, perwakilan perempuan di legislatif sebesar 21,39 persen, dengan target setidaknya 30 persen. Sementara di dunia korporasi lintas negara, hanya 24 persen perempuan menduduki posisi manajerial menengah ke atas.

Dengan komunikasi yang berdampak, praktisi komunikator bisnis dapat membantu kaum perempuan untuk lebih didengar, meningkatkan kepercayaan diri, dan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan karir secara optimal.

Pada ajang ini dibahas juga perkembangan Metaverse, bagaimana dunia baru berteknologi canggih ini memberi peluang bagi praktisi komunikasi untuk berinteraksi dengan konsumen generasi Z.

“Perpaduan Augmented Reality (AR) Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) menghasilkan Metaverse, platform kehidupan yang menggunakan emoji dan avatar mewakili individu,” papar Primo Rizky, Content Director dari WIR Group yang berfokus memberikan solusi pada ekosistem Metaverse dan O2O Commerce.

Dalam dunia logistik, disampaikan VP Marketing JNE, Eri Palgunadi, bahwa efisiensi dan efektivitas operasional menentukan seberapa besar kita menghasilkan bisnis yang berdampak positif, termasuk bagi masyarakat.”

Dia memaparkan JNE memiliki sistem Automatic Sorting Center and Gateway System, bekerjasama dengan maskapai terkemuka di Indonesia. Dengan sistem yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih luas - dapat menampung kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari dan memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UMKM dan meningkatkan perekonomian nasional.

Technological Advancement yang dilakukan oleh JNE ini tentunya membuka banyak kesempatan dan merupakan perkembangan pesat yang dimiliki oleh leading logistic company milik Indonesia, tidak hanya untuk JNE sendiri namun para UMKM yang menjadi ikut berkembang juga.

“Kami berkomitmen untuk terus ikut andil dalam perkembangan dan proses bisnis berkelanjutan.”

 

5 dari 6 halaman

Pesan Pemerintah

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang saat ini juga sebagai President EAROPH International (Eastern Regional Organisation for Planning and Human Settlements) menyampaikan di sesi Keynote Address bahwa peran generasi muda sangat krusial dalam mengkomunikasikan keberlanjutan.

Generasi muda perlu mengambil peran dan bekerjasama dalam meraih ambisi idealisme mereka. Suara kritis di saat tanggung jawab dan beban hidup mereka belum besar, dapat memberikan kontribusi signifikan untuk menyuarakan dan mendesak isu-isu ESG dan Sustainable Development Goals (SDG) agar menjadi langkah nyata.

“Aksi mereka tentunya harus mendapat dukungan positif dan pendampingan dari para senior mereka dan juga selaras dengan tujuan keberlanjutan pemerintah,” katanya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menyampaikan pesan terkait dalam sesi Special Appearance.

“Tugas kami adalah menjadi koordinator komunikasi publik nasional, antara lain menyusun narasi tunggal terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.”

Dalam perhelatan G20, salah satu isu utama yang diusung adalah transisi energi berkelanjutan, hal ini menjadi tantangan dan peluang untuk mengkomunikasikannya ke masyarakat luas dan mengajak mereka berperan aktif di dalamnya.

Dalam strategi komunikasi, konten dibagi ke dalam konten taktis dan konten strategis yang dituangkan dalam kanal diseminasi secara formal maupun edukasi informal dan bersifat partisipatif.

“Kombinasi penyampaian pesan multi-channel dan pelibatan masyarakat luas menjadi faktor penentu kesuksesan diseminasi narasi tunggal pemerintah,” ujarnya

 

 

6 dari 6 halaman

Konferensi IABC Indonesia

Konferensi IABC Indonesia bertema 'Towards 2023: Communicating for Impact' bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan kesempatan berjejaring serta berdiskusi mengenai komunikasi yang berdampak dan memberikan nilai tambah bagi perkembangan bisnis perusahaan.

Digelar pada Selasa, 6 Desember 2022 lalu di Jakarta, IABC Indonesia Conference menghadirkan dua Keynote Addresses, dua sesi Panel, dua Special Appearance, dua Masterclass, dan delapan Workshop.

IABC merupakan asosiasi non-profit bagi para praktisi dan profesional komunikasi, termasuk Public Relations, Corporate Affairs, Business Communicators, Corporate Social Responsibility/Sustainability, dan Government Relations. Semangatnya adalah menyatukan disiplin profesi berskala global, serta saling berbagi praktik inovatif terbaik melalui pengalaman, berjejaring, dan edukasi.

“Bersama dengan seluruh anggota di seluruh dunia, yang terdiri dari 8.000 anggota, 100 chapter di seluruh dunia, 600 pemimpin sukarelawan internasional, dan lebih dari 1.000 sumber pengetahuan, kami ingin anggota IABC Indonesia dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka,” kata Elvera N. Makki.

“Sehingga dapat berkontribusi secara strategis dalam organisasi tempat mereka bekerja dan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan dalam mengejar tujuan bisnisnya.”

Keunikan acara ini adalah pemilihan topik yang kontekstual dan relevan, narasumber yang kredibel dan ahli di bidangnya, termasuk pakar PR dari luar negeri. Hal ini membuat Konferensi IABC Indonesia memberikan wawasan baru dan peluang berjejaring dengan nilai tambah dalam skala internasional bagi para peserta.⁣

“Sebagai konsultan bisnis dan manajemen, Aurum Group membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia menjalankan bisnis yang juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Kami senang dan bangga dapat menjadi bagian dari konferensi IABC ini karena selaras dengan misi usaha kami,” kata Cylvie Nuraini, Founder dan CEO Aurum Group.

Elvera mengatakan konferensi IABC Indonesia pertama kali diadakan untuk memberikan tren komunikasi berdampak di tahun 2023, agar anggota IABC dan juga komunitas profesional Public Relations dan Komunikator Bisnis dapat memperoleh wawasan dan jejaring yang dibutuhkan untuk menjalankan tahun 2023 dengan strategi komunikasi yang selaras dengan tujuan bisnis.

“Kami berharap acara ini bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi para peserta, dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sponsors dan partners yang mendukung kesuksesan acara ini.”

Konferensi IABC Indonesia diresmikan Elvera N. Makki, ABC, SCMP selaku Presiden IABC Indonesia dan secara daring dibuka oleh Chair IABC International Alain Legault, MA, SCMP dan Chair IABC Asia Pacific Jyoti Khan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Juga anggota Dewan Direksi yang hadir secara luring, Dwi Fatan Lilyana (Director of Professional Development), Jeane Niode (Director of Sponsorship and Events), Donna Priadi (Director of Strategic Partnership), Ninesiana Saragih (Director of Social Media and Content), Dian Noeh (Director of International Relations), dan Wing Antariksa (Director of Professional Development - Leadership) serta Distinguished Advisor IABC Indonesia Adrian Cropley, SCMP.