Liputan6.com, Bandung - Kabar duka tengah menyelimuti pencinta sepakbola di dunia. Legenda sepakbola Brasil, Pele, meninggal dunia, Jumat (30/12/2022) dini hari, di Rumah Sakit Albert Einstein, San Paolo Brasil.
Baca Juga
Advertisement
Dalam perjalanan kariernya, Pele telah mempesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita: cinta.
Selama karier legendarisnya, Pele mencetak rekor dunia 1.279 gol untuk klub dan negara antara tahun 1956 dan 1977, termasuk 77 gol dalam 92 penampilan untuk Brasil. Meskipun penghitungan resminya yang diakui secara luas dengan 757 gol dalam 831 pertandingan masih menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah sepak bola.
Pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu juga satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia, mengangkat trofi bersama Brasil pada 1958, 1962, dan 1970.
Salah satu film biopiknya paling populer yakni berjudul Pelé: Birth of a Legend. Film ini disutradarai oleh dua bersaudara Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist.
Film Pelé: Birth of a Legend berdurasi sekitar 107 menit. Dibintangi Kevin de Paula, Vincent D'Onofrio, dan Rodrigo Santoro, serta Pele sendiri juga muncul sebagai cameo di film ini.
Di film ini, Pele dengan apik diperankan oleh Kevin de Paula. Untuk Pele kecil, diperankan oleh Leonardo Lima Carvalho.
Selama kariernya, Pele telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi dunia sepak bola. Namun rekor terhebatnya, yang bahkan akan sangat sulit dilewati pesepakbola mega bintang seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, adalah menjuarai tiga Piala Dunia.
Di film biografi Pelé: Birth of a Legend, Piala Dunia 1958 akan menjadi salah satu fokus cerita. Dilansir IMDb, film ini bercerita mengenai kebangkitan Pele di dunia sepak bola.
Pele, yang berasal dari daerah kumuh Sao Paulo, memimpin Brasil meraih kemenangan Piala Dunia pertamanya pada usia 17 tahun.
Â
Pemain Termuda
Pele merupakan pemain termuda yang bermain di pertandingan final Piala Dunia, yakni pada usia 17 tahun dan 249 hari. Di pertandingan final antara Brasil dan Swedia yang diselenggarakan pada pada 29 Juni 1958, Pele mencetak dua gol.
Dalam turnamen Piala Dunia tahun 1958 yang diselenggarakan di Swedia, Pele yang belum genap berumur 18 tahun pada saat itu menjadi pemain muda terbaik.
Lebih dari itu, Pele juga menerima Silver Ball sebagai penghargaan setelah menjadi pemain terbaik kedua di turnamen. Hal ini bukan tapa alasan.
Mengenai pertandingan final, setelah mencetak dua gol, Pele secara resmi menjadi pemain termuda yang mencetak gol di final Piala Dunia kategori putra.
Bahkan sampai sekarang, Pele adalah satu-satunya pemain di bawah usia 18 tahun yang mencetak gol di sebuah pertandingan dalam sejarah turnamen Piala Dunia, yakni saat Brasil melawan Wales pada 19 Juni.
Dilansir The Analyst, saat pertandingan itu, Pele berusia 17 tahun dan 239 hari. Selain itu yang membuatnya lebih hebat, selama turnamen Piala Dunia 1958 tersebut berlangsung, Pele mencetak enam buah gol.
Advertisement