Sukses

3 Gebrakan Rupbasan Pangkalpinang Sepanjang Tahun 2022

Tahun 2022 akan segera tutup kalender, tak terasa selama 12 bulan terakhir Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Pangkalpinang mulai berbenah. Di bawah kendali Andri Ferly, kini Rupbasan yang terletak di Jalan Kutilang Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang memasuki babak baru.

Liputan6.com, Pangkalpinang Tahun 2022 akan segera tutup kalender, tak terasa selama 12 bulan terakhir Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Pangkalpinang mulai berbenah. Di bawah kendali Andri Ferly, kini Rupbasan yang terletak di Jalan Kutilang Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang memasuki babak baru.

Sedikitnya ada 52 perkara yang telah ditangani Rupbasan bersama instansi penegak hukum lainnya dalam setahun belakangan. Dibalik kesukseskan tersebut, ada tiga gebrakan yang digencarkan pria asal Lampung tersebut.

"Kuncinya ada tiga, yakni optimalisasi teknologi digital, sinergitas antar instansi dan peningkatan peningkatan sumber daya manusia atau SDM,"ujar Ferly, Jumat (30/12/2022).

Pertama, optimalisasi teknologi digital. Bagi Ferly peran digital sangat penting dalam menopang pelayanan kepada mitranya. Hal itu terbukti, data yang dikeluarkan instansinya melalui website selalu update dan dapat diakses kapan saja.

Tak hanya itu, lembaga tersebut juga aktif dalam menggunakan media sosial, sebagai sarana memberikan informasi kepada publik. Hal itu bertujuan agar kinerja lembaganya dapat terpantau masyarakat, sehingga fungsi dan tugas Rupbasan Pangkalpinang dapat berjalan dengan baik.

Kedua, sinergitas antar instansi. Kepolisian dan kejaksaan merupakan mitra strategis Rupbasan. Tak hayal, kedua mitra ini kerap mempercayakan penitipan barang kepadanya. Untuk menjaga keparcayaan tersebut, pihaknya kerap kali melalukan komunikasi intens antar lembaga terkait kondisi barang yang titipkan.

Tak hanya dengan kedua mitranya, Rupbasan juga turut diundang dalam kegiatan pemerintahan daerah seperti seminar dan rapat. Hal itu bertujuan untuk memberikan masukan untuk kemajuan Bangka Belitung, sehingga kebijakan pemerintah daerah sejalan dengan instansi lainnya.

Ketiga, genjot pegawai dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Untuk memastikan baran baran tersebut dalam keadaan aman dan nilainya tidak berubah dibutuhkan pengetahuan khusus, maka dibutuhkan pelatihan khusus bagi para pegawai.

"Untuk merawat basan baran dibutuhkan perhatian khusus, makanya kami terus mengadakan pelatihan agar pengetahuan kami terus bertambah," ungkap Ferly.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Pegawai Multitasking

Bahkan pria yang berpengalaman berdinas di Lembaga Pemasyarakatan ini menegaskan, jika pegawai Rupbasan dituntut multitasking. Tak ayal, ia juga kerap memberikan pelatihan tambahan kepada anggotanya seperti fotografi, design grafis dan teknik otomotif.

Dari gebrakan tersebut, Rupbasan Kelas II Pangkalpinang mendapatkan penghargaan berupa IPK IKM atau Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat, yang menyatakan bahwa lembaga tersebut memperoleh penilaian terbaik dalam hal intergritas organisasi dengan nilai 91.

"Penghargaan ini bukan untuk saya, melainkan untuk semua pegawai Rupbasan Kelas II Pangkalpinang," tambah Ferly.

Pihaknya berharap di tahun 2023 mendatang, Rupbasan Kelas II Pangkalpinang terus memberikan pelayanan terbaik, sesuai dengan arahan Sekretaris Jenderal Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Komjen Pol Andap Budhi Revianto. Bahwa pegawainya harus dapat bekerja secara cepat, tepat ikhlas dengan hasilnya akuntabel.

Maka untuk mewujudkan itu, Kemenkumham menerapkan nilai profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif (PASTI) dan Berakhlak yang berarti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.