Sukses

Masjid Al Jabbar Bandung Telah Diresmikan, Menyimpan Kisah Haru bagi Ridwan Kamil

Masjid Raya Al Jabbar telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/2022). Adapun masjid ini telah dirancang bahkan sejak Ridwan Kamil menjabat menjadi Wali Kota Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Masjid Raya Al Jabbar telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/2022). Adapun masjid ini telah dirancang bahkan sejak Ridwan Kamil masih menjabat menjadi Wali Kota Bandung.

Karena diresmikan pada hari Jumat maka perayaan hari Jumat di masjid Al Jabbar menjadi pelaksanaan perdananya bahkan telah dipenuhi oleh para jamaah. Masjid ini mempunyai ruangan yang bisa menampung sekitar 20 ribu orang dan terdiri dari dua lantai.

Dalam peresmiannya sang Gubernur Jawa Barat tersebut juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat sekitar serta tamu undangan bilamana adanya kepadatan lalu lintas yang terjadi serta karena adanya pengalihan arus lalu lintas.

Adapun masjid ini berada di Gedebage, Kota Bandung dan dirancang oleh Ridwan Kamil yang saat itu dimulai pada tahun 2017. Namun, pembangunannya sempat terhenti dikarenakan pandemi Covid-19.

Maka dari itu dalam prosesnya pembuatan masjid ini berlangsung ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan kemudian rampung ketika ia sudah menjabat menjadi Gubernur Jawa Barat.

Masjid ini juga didesain dengan model yang ramah lansia serta disabilitas karena terdapat akses ramp serta lift yang memadai. Desainnya juga mempunyai ruang wudu dan toilet yang khusus.

"Masjid ini didesain ramah lansia dan disabilitas. Ada akses ramp dan 2 lift yang memadai, ada ruang wudhu dan toilet khusus difabel juga," ujar Ridwan Kamil di Instagramnya (@ridwankamil)

Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil sendiri mempunyai kisah haru dalam perjalanannya merancang desain ini. Ia juga membawa sang Ibu melihat masjid tersebut dan menceritakan bagaimana perjalanannya ketika menjadi arsitektur karena sempat berdebat dengan ayahnya.

"Maci, Ibunda tercinta, meneteskan air mata terharu ketika hadir melihat selesainya Masjid Al Jabbar. Beliau mengingat perdebatan ayah dan anak, di mana saya keukeuh ingin masuk Teknik Kimia, sementara almarhum ayah ingin saya masuk arsitektur. Dan takdir ternyata membawa saya masuk arsitektur seperti kehendak almarhum," ujar Kang Emil.

Ia juga menceritakan bagaimana takdirnya masuk jurusan arsitektur seperti keinginan dari sang Ayah. Ibunya juga mengungkapkan bagaimana takdir Allah untuknya seperti saat ini.

"Lihatlah, Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu," ujar Maci.

Adapun desain arsitektur tersebut menjadi sebuah bukti untuk sosok Ridwan Kamil bahwa Ridha Allah hadir salah satunya adalah karena adanya rida dari orangtua. Melalui kisah haru tersebut banyak warganet yang turut kagum terutama mengenai pentingnya rida serta peran orangtua.

"Yang dimaksud bapak dulu, Maci lihat hari ini. Ingat Rida Allah hadir karena jika ada rida orangtua,”