Liputan6.com, Manado - Rangkaian perayaan Natal dan tahun baru menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah warga yang beralih pekerjaan sebagai pedagang dadakan. Mereka menjual beragam jenis bunga segar di sejumlah ruas jalan di Manado, Sulut.
Seperti yang terpantau di sepanjang emperan toko di ruas jalan Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut. Puluhan pedagang bunga berjejer menjajakan dagangannya.
Sejak pagi para penjual bunga ini telah membuka lapak dagangannya dengan berbagai bunga hias. Mulai dari bunga aster, krisan, lily, pikok, mawar, anthurium, holand dan gladiol. Beragam jenis bunga ini berasal dari Kota Tomohon, Sulut.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau ramai bahkan bisa mendapat untung besar meski hanya berjualan musiman saat Natal dan tahun baru," ujar Tommy, salah satu pedagang bunga di kawasan tersebut, Sabtu (31/12/2022).
Dia mengatakan, setangkai bunga dibeli dari petani mulai Rp5 ribu hingga Rp20 ribu, tergantung jenis bunganya. Sedangkan untuk harga jualnya, mulai Rp8 ribu hingga Rp25 ribu.
“Untuk bunga yang sudah dirangkai harganya mulai dari Rp25 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung besaran rangkaian bunga yang dibentuk," ujarnya sambil menambahkan, dalam sehari dia bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.
Simak juga video pilihan berikut:
Untung Jutaan
Maria, salah seorang pembeli bunga di kompleks itu, mengatakanbunga-bunga ditawarkan oleh penjual dadakan tersebut sangat menarik dan indah. Apalagi harganya terjangkau. Ketimbang mereka harus pergi ke Kota Tomohon untuk membeli langsung dari petani.
"Bunga yang saya beli ini akan dibawa ke makam keluarga saya," ujar Maria.
Keuntungan yang besar juga diperoleh Johanes, salah satu pedagang bunga di Manado. Dia mengaku dalam beberapa hari saat Natal dan tahun baru, dia meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
“Hanya saja memang ini pekerjaan musiman, kami jadi pedagang bunga dadakan. Setelah momen Natal dan tahun baru ini, saya kembali bekerja sebagai sopir angkot,” ujarnya.
Advertisement