Sukses

Jelang Pemilu 2024, Gubernur Riau Waspadai Serangan Lawan Politik

Gubernur Riau Syamsuar menyebut tahun ini akan lebih panas dari tahun sebelumnya karena sudah memasuki tahun politik pemilu 2024.

Liputan6.com, Pekanbaru - Tahun 2023 disebut sebagai tahun politik. Segala tahapan pencalonan, baik itu legislatif, kepala daerah hingga presiden, berlangsung tahun ini dan puncaknya pencoblosan pada tahun 2024.

Di Provinsi Riau, sejumlah bakal calon gubernur mulai bermunculan meskipun malu-malu menyatakan karena masih mengintai perahu atau partai politik. Salah satu yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri adalah Syamsuar.

Nama tersebut saat ini menjabat Gubernur Riau. Pencalonannya tidak akan sulit karena sudah memegang jabatan sebagai Ketua Partai Golkar di Provinsi Riau. 

Sebagai petahana, Syamsuar menyadari tahun ini bakal panas dari pada sebelumnya. Segala tindak tanduknya diperhatikan lawan sebagai bahan kampanye negatif. 

Syamsuar sendiri ditanya soal tahun politik ini menyatakan siap menghadapi serangan yang akan dilancarkan pesaingnya pada pemilu 2024 nanti. 

"Tergantung bagaimana menyikapinya, tahun politik, isu menyerang incumbent itu sudah biasa," ujar Syamsuar, Senin siang, 2 Desember 2023.

Oleh karena itu, Syamsuar memerintah seluruh kepala organisasi perangkat daerah bekerja dengan keterbukaan. Jangan sampai ada yang ditutupi ketika masyarakat meminta informasi. 

"Semua bisa dikomunikasikan, tentunya siap menghadapi itu," kata Syamsuar.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Direm Sedikit

Syamsuar menyebut pertanyaan apakah dirinya melanjutkan pada 2024 akan selalu muncul. Apalagi menjelang tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan. 

"Yang saya takutkan muncul pertanyaan itu (maju lagi), intinya kerja yang benar saja," jelas Syamsuar. 

Di sisi lain, Syamsuar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyikapi tahun politik ini secara positif. Caranya dengan menghindari isu-isu yang bisa memicu suasana tak kondusif. 

"Kalau bisa saat tahun politik agar direm-rem sedikit, maksudnya kompornya jangan terlalu besar kali," jelas Syamsuar. 

Pada pencalonan berikutnya, belum bisa dipastikan apakah Syamsuar akan bergandengan lagi dengan Edy Natar Nasution. Nama terakhir belum dipastikan bakal mendampingi Syamsuar lagi karena disebut-sebut akan maju untuk Riau 1.