Menyusuri Jejak Kemerdekaan di Wisma Ranggam, Destinasi Wisata Heritage Bangka Belitung

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Muntok Bangka Belitung menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang memiliki daya tarik tersendiri. Kawasan heritage itu menyimpan banyak kisah perjalanan kemerdekaan Indonesia.

Lokasi wisata heritage di Bangka Belitung tersebut bernama Wisma Ranggam atau Pesanggrahan Banka Tin Winning (BTW) Muntok Kabupaten Bangka Barat.

Dirangkum dari berbagai sumber, Wisma Ranggam dahulu bernama pesanggrahan Muntok. Digunakan sebagai tempat pengasingan tokoh nasional pemimpin kemerdekaan Indonesia.

Mereka adalah Bung Karno, H Agus Salim, Moch, Rorem dan Ali Sastroamidjojo. Bung Karno dan Haji Agus Salim yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri dibawa ke Pesanggrahan Muntok pada tanggal 6 Februari 1949.

Dua tokoh lainnya, Mr Moch Roem, dan Mr Ali Sastroamidjojo selanjutnya juga dibawa ke pesanggrahan Muntok. Para tokoh tersebut menempati empat buah kamar.

Kamar 12 adalah kamar Ir Soekarno, kamar 11 adalah kamar H Agus Salim, kamar 12-A adalah kamar Mr Moch. Roem, dan kamar 1 adalah kamar Mr Ali Sastroamidjojo. Di tempat inilah muncul sebuah perjanjian yang dikenal Roem Royen.

Diketahui, gedung ini juga sempat menjadi tempat pengasingan bagi Paku Alam Kanjeng Pangeran Hario yang menentang penjajahan Belanda. Tiga hari setelah Agresi II Belanda 22 Desember 1948, para tokoh penjuang nasional kembali diasingkan.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Warga Brasil menyampaikan penghormatan terakhir kepada legenda besar sepak bola Pele mulai Senin hingga Selasa (3/1/2023) pukul 10.00 di stadion tim yang lama dibela Sang Raja, Santos.

2 dari 2 halaman

Perundingan Merdeka

Mereka seperti Bung Hatta, Mr Assaat, Komodor Suryadarma, Mr AG Pringgodigdo, Sutan Syahrir, dan Haji Agus Salim ditangkap kemudian diasingkan.

Di Wisama Ranggam inilah, Soekarno dan Hatta mulai melakukan perundingan dengan Komisi PBB yaitu UNCI (United Nation Commission for Indonesian). Mereka menggelar perundingan di ruang makan Pesanggrahan dan menghasilkan kemerdekaan dan kedaulatan penuh RI sehingga diakui oleh dunia.

Wisma Ranggam menjadi destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Bangka Barat. Dari bangunan inilah negara Indonesia akhirnya meraih kemerdekaan.

Tempat ini berulang kali dialihfungsikan sebagai penginapan karyawan PT Timah Tbk, bahkan sempat terbengkalai sebelum tahun 2003. Bangunan ini dibangun tahun 1927 berbahan kayu oleh Kolonial Belanda sebagai gedung pengadilan atau Landraad.