Lubang Kloset Rumah Sakit di Minahasa Mampet, Saat Dibongkar Ada Jasad Bayi Perempuan

Orok bayi yang ditemukan di kloset Rumah Sakit (RS) Awaloei, Tateli, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Liputan6.com, Manado - Warga Sulut dibuat heboh dengan kabar penemuan jasad bayi di kloset RS Awaloei, Tateli, Kabupaten Minahasa. Kabar itu kemudian viral di medsos dan membuat aparat Polresta Manado turun tangan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan orok bayi yang berada di dalam kloset kamar mandi,” kata Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, Rabu (4/12/2023).

Sirait mengatakan, jasad bayi itu ditemukan pada Senin, (2/1/2023).

“Senin sekitar pukul 15.00 Wita, kita mendapat informasi dari RS Awaloei, kita mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan satu orok yang berada di dalam kloset kamar mandi,” tutur Sirait.

Dia menuturkan, jasad bayi itu awalnya ditemukan oleh petugas rumah sakit yang hendak melakukan pembersihan lantaran kloset rumah sakit tersumbat. Petugas lalu membongkar kloset tersebut. Saat dilakukan pembongkaran, ditemukan jasad bayi di dalam saluran pembuangan kloset.

“Ternyata di saluran pembuangan kloset tersebut ditemukan orok yang menyumbat aliran airnya, untuk janin orok bayi berjenis kelamin perempuan berumur sekitar 6-7 Bulan,” katanya.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di tempat penampungan sampah Apartemen Pancoran dievakuasi petugas. Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan proses identifikasi awal bayi, yang diduga dihasilkan dari hubungan terlarang.

2 dari 2 halaman

Siapa yang Buang?

Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung ke RS Awaloei tersebut untuk mengamankan TKP penemuan jasad bayi tersebut. Petugas lalu mengangkat jasad bayi itu dan dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak Polresta Manado juga akan melakukan pedalaman dan penyelidikan terkait dengan pelaku pembuangan jasad bayi itu.

”Polresta Manado saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna mengetahui siapa melakukan perbuatan tersebut,” ujar Sirait.