Wajib Diborong, Ini 8 Oleh-Oleh Khas Solo yang Berkhasiat untuk Tubuh

Ilustrasi ampyang kacang./Copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Solo - Solo memiliki ragam oleh-oleh yang bisa dipilih untuk dijadikan buah tangan. Oleh-oleh khas Solo ini juga sulit ditemukan di tempat lain, sehingga para wisatawan pun wajib berburu selama berlibur ke Solo.

Tak hanya lezat, beberapa oleh-oleh Solo juga memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Jika kamu berencana berlibur ke Solo, berikut ragam oleh-oleh khas Solo yang wajib kamu temukan:

1. Serbat Jahe

Serbat jahe atau wedang serbat merupakan minuman khas tradisional. Minuman yang disajikan dalam keadaan hangat ini merupakan minuman tradisional yang terbuat dari berbagai macam rempah, seperti jahe, serai, dan rempah-rempah lainnya.

Aroma yang dikeluarkan dari jahe yang khas juga akan memberikan sensasinya hangat di dalam tubuh. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau pada malam hari.

2. Intip Solo

Intip dalam bahasa Jawa diartikan sebagai kerak nasi. Masyarakat Solo mengolah kerak nasi tersebut menjadi cemilan renyah yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Tak hanya memiliki cita rasa asin, intip Solo juga diberi tambahan taburan gula jawa cair di atasnya. Gula jawa tersebut menambah cita rasa manis yang sayang untuk dilewatkan.

3. Solo Prabu

Solo Prabu yang merupakan kue oleh-oleh terbaru khas Solo. Kuliner Solo yang satu ini memiliki cita rasa manis dengan teksturnya yang lembut.

Solo Prabu merupakan bisnis kue milik pemain basket tim CLS Knights, Febri Utomo atau Febri Kempling. Setidaknya ada 10 varian rasa yang ditawarkan, yakni cheese, green tea, blueberry, chocolate, dan sebagainya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sejumlah penyandang disabilitas di Solo, Jawa Tengah, bersama Forum Peduli Difabel Indonesia mendirikan kafe sederhana untuk para penyandang disabilitas. Di kafe tersebut, pengunjung dapat makan dan minum dengan membayar seikhlasnya.

2 dari 2 halaman

Ampyang

4. Ampyang

Ampyang merupakan olahan kacang tanah, gula merah, dan jahe. Campuran bahan-bahan tetsebut diolah sedemikian rupa dan dibuat berbentuk kepingan.

Cemilan ini memiliki cita rasa manis dan pedas yang berasal dari perpaduan gula jawa dan jahe. Selain itu, campuran kacang tanah yang disangrai menambah cita rasa gurih yang khas.

5. Bakpia Balong

Selain Yogyakarta, Solo juga memiliki oleh-oleh bakpia. Bakpia khas Solo umumnya dikenal dengan Bakpia Balong.

Bakpia ini juga memiliki berbagai macam isian, yaitu kacang hijau, keju kacang merah, coklat, dan lainnya. Kamu bisa menemukan oleh-oleh ini di Jalan Kapten Mulyadi, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

6. Kerupuk Karak

Jika intip merupakan olahan kerak nasi, maka olahan sisa nasi yang tak termakan dinamakan kerupuk karak. Kerupuk ini terbuat dari nasi yang sudah dibumbui, lalu ditumbuk hingga tipis dan dijemur sebelum akhirnya digoreng.

Teksturnya renyah dengan rasa gurih yang khas. Kerupuk karak bisa dinikmati sebagai cemilan atau pelengkap saat menyantap nasi.

7. Kue Madarijn Solo

Solo memiliki variasi kue lapis yang tak kalah nikmat dengan lapis legit khas Semarang. Kue tersebut dikenal dengan nama kue mandarijn.

Berbeda dengan lapis legit pada umumnya, kue mandarijn hanya terdiri dari beberapa lapisan saja. Kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang dominan. Terdapat beberapa varian rasa yang bisa pilih, di antaranya rasa original, kismis, dan rasa spesial.

8. Roti Kecik

Roti kecik merupakan salah satu cemilan tradisional khas Solo yang menjadi favorit dari Sinuhun Pakubuwono X Raja Keraton Solo. Meski disebut roti, makanan ini memiliki tekstur keras, sehingga lebih cocok disebut kue kering.

Roti kecik berbentuk panjang, lonjong, serta kecil dengan cita rasa manis dan gurih. Bahan utama pembuatan roti ini terdiri dari campuran tepung beras ketan yang dipanggang, sehingga dapat bertahan cukup lama.

Penulis: Resla Aknaita Chak