Sukses

Tiga Rumah Ambruk Akibat Ablasi di Sungai Kahayan

Tiga unit rumah di Gang Sepakat Flamboyan Bawah, Kota Palangka Raya ambruk dampak ablasi di Sungai Kahayan

Liputan6.com, Palangka Raya - Tiga unit rumah di Gang Sepakat Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya ambruk dampak ablasi Sungai Kahayan. Akibatnya, tujuh kepala keluarga korban bencana diungsikan ke posyandu terdekat.

Rumah yang dibangun semi permanen berbahan dasar kayu dan berbentuk panggung terbawa bersama runtuhnya tanah di tepian Sungai Kahayan, Minggu (1/1/2023) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Heri menjelaskan, sekitar pukul 15.30 WIB, sesaat sebelum abalasi terjadi, rumahnya terasa tiba-tiba miring dan ada suara gemuruh serta denyit dari rangka rumah. “Saat itu kita di dalam rumah ada sekitar 6 orang,” katanya, Jumat (6/1/2023).

Ketua RT 03 RW 08, Satria mengatakan, warganya yang menjadi korban telah diarahkan untuk mengungsi sementara di Posyandu Pahandut yang berada tidak jauh dari lokasi.

“Kelurahan melalui BPBD Palangka Raya telah menyalurkan bantuan berupa 50 bungkus nasi dan 10 paket sembako serta dapur umum untuk meringankan derita para korban,” kata Satria.

Wilayah pemukiman Flamboyan Bawah di Kota Palangka Raya yang dahulu dikenal dengan nama Danau Seha merupakan wilayah cekungan Sungai Kahayan. Daerah tersebut mulai dijadikan lokasi pemukiman berawal sekitar tahun 1980’an.

Rata-rata rumah yang dibangun disana berbentuk panggung dan aksesnya menggunakan jembatan titian. Wilayah tersebut termasuk rawan bencana seperti banjir, kebakaran dan ablasi.

Ablasi sendiri merupakan fenomena alam berupa pengikisan tanah di daerah aliran sungai. Sedangkan abrasi terjadi akibat hentakan ombak di pesisir pantai. 

Simak juga video pilihan berikut: