Sukses

Mengintip Peradaban Kuno melalui Situs Megalitikum Gunung Padang

Bagi masyarakat setempat, nama Gunung Padang dimaknai sebagai 'gunung terang'.

Liputan6.com, Cianjur - Gunung Padang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Destinasi wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok dikunjungi oleh para pencinta sejarah.

Bagi masyarakat setempat, nama Gunung Padang dimaknai sebagai 'gunung terang'. Mengutip dari indonesiakaya.com, Nama tersebut disematkan karena masyarakat setempat sering mendengar suara-suara musikal yang terang benderang pada malam-malam tertentu.

Gunung Padang sebenarnya bukan merupakan gunung aktif. Destinasi wisata Cianjur ini hanya berupa sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 885 Mdpl.

Situs megalitikum ini dapat ditempuh selama 1,5 jam atau sekitar 45 km dari Kota Cianjur. Situs Gunung Padang merupakan situs megalitik paling besar di Asia Tenggara.

Selain itu, Gunung Padang juga merupakan situs megalitik berbentuk punden berundak yang terbesar di Asia Tenggara. Bangunan berbentuk punden berundak tersebut mencerminkan tradisi megalitik, yakni 'mega' berarti besar dan 'lithos' yang artinya batu.

Punden berundak tersebut memiliki warna alami bebatuan yang sebagian besar berwarna abu-abu gelap berjenis andesit basaltis. Saat berkunjung ke destinasi wisata ini, pengunjung seolah diajak kembali ke masa lalu.

Pasalnya, suasana dan bangunan-bangunannya akan membawa para pengunjung kembali mengingat kisah zaman prasejarah. Dengan demikian, hal tersebut otomatis akan membuat pengunjung menjadi lebih memahami dan mengharga sejarah Indonesia.

Destinasi wisata ini tak hanya menawarkan keseruan, tetapi juga akan membuat para pengunjung menambah wawasan dan pengetahuan. Terlebih, susunan batu dan panorama di sekitar situs megalitikum Gunung Padang ini akan menambah keindahan dan eksotisme destinasi wisata ini.

(Resla Aknaita Chak)

Saksikan video pilihan berikut ini: