Petarung MMA Victoria Lee Meninggal Dunia, Penyebabnya Masih Misteri

Liputan6.com, Jakarta - Victoria Lee, salah satu seniman bela diri campuran (MMA) muda paling menjanjikan di dunia, telah meninggal pada usia 18 tahun. Kabar meninggalnya Victoria telah dikonfirmasi pihak keluarganya.

“Dia terlalu cepat dan keluarga kami benar-benar hancur sejak saat itu,” kata saudara perempuan Victoria Lee, Angela Lee dalam unggahan Instagram pada Sabtu (7/1/2023) lalu.

“Kami merindukannya...melebihi dari apa pun di dunia ini. Keluarga kami tidak akan pernah sama. Hidup tidak akan pernah sama. Victoria adalah jiwa paling indah yang pernah hidup. Dia adalah adik perempuan terbaik di dunia,” tulis Angela.

Victoria adalah adik dari Angela dan Christian Lee, keduanya juga petarung yang saat ini berkompetisi di ONE Championship.

Hingga kini, tidak ada pernyataan resmi yang menyebut Victoria Lee meninggal karena bunuh diri. Pihak keluarga juga tidak menjelaskan apa yang terjadi, baik dari kronologi Victoria Lee sebelum meninggal.

Victoria Lee sendiri lahir dan besar di Hawaii, tempat dia menjadi bagian dari keluarga dengan silsilah MMA yang kuat.

Angela memegang gelar dunia kelas atom ONE Championship sementara saudara mereka, Christian, adalah juara ONE kelas ringan. ONE adalah promosi MMA terbesar di Asia.

Victoria Lee diperkirakan bergabung dengan saudara-saudaranya sebagai juara dunia dan dijuluki ‘The Prodigy’.

Mengutip The Guardian, Victoria memenangkan tiga perkelahian pertamanya di ONE tetapi telah mengambil cuti pada 2022 untuk berkonsentrasi lulus dari sekolah menengah. Dia juga seorang juara dunia junior dalam varian modern pankration, suatu bentuk gulat Yunani kuno.

Victoria Lee terlibat erat dengan karier saudara-saudaranya dan akan membuat kue untuk mereka setelah berkelahi. Pada Desember, kata dia, kemenangan gelar dunia saudaranya baru-baru ini adalah sebuah inspirasi.

“Saya sangat bangga dengan kakak saya,” katanya. “Hanya bisa berada di gym dan melihatnya menggiling dan mendorong begitu keras di semua sesi latihannya, dan menonton pertarungan dan melihatnya bermain dengan sangat indah,” tulis Victoria.

Ketua ONE, Chatri Sityodtong juga memberikan penghormatan kepada Victoria Lee.

“Saya pertama kali bertemu Victoria ketika dia berusia 11 tahun. Saya menyaksikan dia bertumbuh selama bertahun-tahun sebagai seniman bela diri dan manusia. Saya selalu ingat berpikir betapa bijak, bijaksana, dan tidak mementingkan diri dia melampaui usianya. Tentu saja, dia adalah keajaiban seni bela diri yang luar biasa bahkan saat itu, tetapi saya bisa melihat bahwa dia jauh lebih dari itu. Victoria memiliki hati emas yang paling murni dan pikiran yang cemerlang. Dia menjaga orang lain di depan dirinya sendiri. Dia ingin menggunakan hidupnya untuk membantu dunia. Saya akan selalu mengingat Victoria untuk jiwa yang cantik dan berharga seperti dia,” kata Chatri dalam unggahan di Facebook.