Sukses

Hutan De Djawatan Banyuwangi, Wisata Populer Berkesan Mistis

Rute tempuh menuju hutan De Djawatan dari Kota Banyuwangi pun cukup mudah.

Liputan6.com, Banyuwangi - Hutan De Djawatan menjadi salah satu detinasi populer di Banyuwangi, Jawa Timur. Hutan yang ditumbuhi pepohonan trembesi ini disebut-sebut bagai Hutan Fangorn dalam film populer The Lord Of The Ring.

Wisatawan dapat sampai ke tempat wisata populer ini dengan menempuh perjalanan 1 jam lamanya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Hutan De Djawatan berada 31 km dari pusat Kota Banyuwangi.

Rute tempuh menuju hutan De Djawatan dari Kota Banyuwangi pun cukup mudah. Rute yang harus dilalui adalah jalan utama Banyuwangi-Jember ke arah selatan.

Namun sesampainya di Rogojampi, jalan utama Banyuwangi-Jember akan bercabang di sebuah pertigaan. Jika hendak menuju De Djawatan, maka ambil jalan yang lurus ke selatan.

Selanjutnya cukup ikuti jalan utama ke arah selatan. Nantinya perjalanan akan melewati Kecamatan Srono. Akhirnya sampai di pasar dan pertigaan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

Wisata Banyuwangi ini biasanya ramai dikunjungi saat akhir pekan tiba. Wisatawan tampak asik berfoto dengan latar pemandangan hutan dan pepohonan.

Selain terkenal sebagai tempat wisata yang Instagramable, banyak wisata yang datang karena tertarik akan kesan mistis dari hutan ini. Hutan pohon tremebesi ini diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

2 Versi Asal-Usul

Meskipun baru di buka secara umum pada 2018. Ada 2 versi cerita yang menyebutkan asal-usul hutan De Djawatan ini.

Versi pertama menyebutkan kawasan hutan De Djawatan dulunya digunakan sebagai gudang senjata milik Belanda. Sedang, versi kedua menyebutkan dulunya kawasan ini merupakan tempat penimbunan kayu.

Meski hingga saat ini tidak ada literatur resmi yang dapat menceritakan asal-usul hutan seluas 9 hektar ini. Meski begitu kini hutan De Djawatan ini dikelolah oleh Perhutani sebagai tempat wisata dan konservasi.

Sebelum masuk area Hutan De Djawatan, wisatawan harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk yang harus dibayarkan pengunjung tidaklah mahal.

Harga tiket masuk De Djawatan Banyuwangi Rp 5.000 per orang. Sementara tiket parkir sepeda motor Rp 2.000 saja.

Wisatawan dapat berkunjung ke Hutan De Djawatan Banyuwangi mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB, setiap harinya.