Semangat Tahun Baru, Bupati Bone Bolango Tindak Tegas ASN Malas dan Suka 'Ghosting'

Liputan6.com, Gorontalo - Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou menegaskan, pentingnya disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bonebol. Olehnya Bupati mengapresiasi ASN yang masih menjunjung tinggi disiplin sekaligus memberi perhatian bagi ASN yang jarang hadir atau kurang disiplin (Kudis).

"Mohon ditindaki OPD maupun ASN yang kehadirannya sangat kurang, apalagi yang tidak memberi kabar, tidak ada tahu ada di mana," kata Hamim saat apel kerja di lingkungan Pemda Bone Bolango beberapa hari lalu.

Bupati Bonebol mengatakan dari laporan dari masing-masing OPD terkait dengan kehadiran seluruh ASN di tiap-tiap OPD, ia melihat progresnya semakin hari semakin baik. Namun kata Bupati, terjadi kesenjangan, masih ada OPD-OPD yang tak kunjung move on dalam tingkat kehadiran disiplin ini.

"Masih ada beberapa OPD yang tingkat kehadiran disiplin ASN masih sangat memprihatinkan. Masih relatif sangat kecil ketidakhadiran ASN-nya. Rata-rata 50% tidak hadir," ujar Bupati.

Ia pun berharap Wakil Bupati Merlan S Uloli agar memberikan tindakan bagi OPD maupun ASN yang kehadirannya sangat kurang. Apalagi yang tidak memberi kabar, tidak tahu ada di mana.

"Itu berbahaya untuk ASN, harusnya ada di kantor atau dinas sudah bekerja, tapi mereka tidak memberi kabar ke pimpinan. Ini tidak boleh terjadi," tegas Bupati Hamim.

Ia menambahkan, bahwa yang pertama mereka harus syukuri, sepanjang tahun 2022 mereka bekerja sudah relatif lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Di tengah berbagai keterbatasan secara umum, berbagai prestasi Bonebol sungguh sangat luar biasa.

"Itu karena kerja kita bersama atau anda semua," ungkapnya.

Menyambut kerja-kerja pada tahun 2023, harus menjadi puncak prestasi, harus menjadi tahun prestasi Kabupaten Bone Bolango.

"Kita akan tunjukan bahwa kita adalah SDM-SDM yang luar biasa, ASN yang berkinerja tinggi, dan bisa dibuktikan dengan output-output yang lebih baik daripada tahun-tahun kemarin," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut: