Sukses

La Nyalla Maju Caketum PSSI, Eks Bintang PSMS Saktiawan: Jangan Lagilah, Kalau Bisa Orang Baru

Bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini sedang menjadi sorotan publik. Ada nama lama yakni La Nyalla Mattalitti yang sebelumnya pernah menahkodai PSSI.

Liputan6.com, Medan Bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini sedang menjadi sorotan publik. Ada nama lama yakni La Nyalla Mattalitti yang sebelumnya pernah menahkodai PSSI.

Salah satu yang ikut angkat suara terkait pencalonan La Nyalla Mattalitti adalah Saktiawan Sinaga. Eks bintang PSMS Medan dan Timnas Indonesia itu berharap ada orang baru yang menahkodai induk organisasi sepak bola di Tanah Air.

"Kalau bisa, jangan (Mattalitti) lagilah. Kalau bisa orang baru," kata Saktiawan, Jumat, 13 Januari 2023.

Disinggung terkait Erick Thohir yang merupakan nama baru yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri jadi Caketum PSSI, Saktiawan Sinaga menegaskan dirinya mendukung Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.

"Iya dong (dukung Erick Thohir)," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI bakal dibentuk pada Sabtu (14/1/2023). Komite itu dibentuk, seluruh calon Ketua Umum PSSI sudah bisa mendaftarkan namanya.

Salah satu pihak yang mengajukan nama sebagai Caketum PSSI adalah La Nyalla Mahmud Mattaalitti. Selain La Nyalla, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, juga muncul ke permukaan.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Tak Gentar Bersaing dengan Erick Thohir

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengaku tak gentar bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bursa Caketum PSSI periode 2023-2027. Ia pun tak keberatan meski rivalnya itu disebut mengantongi banyak dukungan.

"Saya sudah mendengar saudara Juni Rachman mengatakan kepada saya bahwa percuma saya maju, karena kalau saya maju tidak mungkin menang. Semuanya sudah diarahkan kepada Erick Thohir. Saya bilang, silakan saja. Yang pasti semua belum terjadi, tetap kita jalani," ujarnya kepada awak media.

Seperti diketahui, La Nyalla baru saja mendaftarkan dirinya dalam pencalonan caketum baru PSSI. Ia hadir menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI yang berlokasi di GBK Arena, Jakarta, pada Jumat, 13 Januari 2023.

La Nyalla datang setelah melakukan ibadah salat Jumat di siang hari dengan didampingi oleh Calon Exco Gede Widiade serta Bustami Zainudin. Ia menyatakan pihaknya sudah melengkapi seluruh berkas yang diperlukan serta mendapat bukti pencalonan.

Adapun Erick Thohir digadang-gadang menjadi pesaing La Nyalla di bursa caketum periode ini. Menteri BUMN itu memang kerap dipandang memiliki kapabilitas untuk memajukan federasi sepak bola Tanah Air.

La Nyalla sendiri tak menampik bahwa Erick juga merupakan salah satu kandidat apik. Walau begitu, ia enggan menyerah. La Nyalla meyakini kepastian terkait ketum baru PSSI sepenuhnya berada di tangan Yang Mahakuasa.

"Erick Thohir bagus, semuanya calon Ketua Umum PSSI bagus, tetapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia. Yang menentukan itu adalah Yang Mahakuasa. Manusia ini hanya sebagai ikhtiar," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Kantongi 2 Voters

Sekadar informasi, La Nyalla cuma mengantongi dukungan dari dua voters untuk maju ke bursa calon Ketua Umum PSSI periode ini. Dukungan tersebut berasal dari Asosisi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur serta klub Liga 2 Persela Lamongan.

"Saya dari voter hanya (mendapat) dua (dukungan), yakni dari (Asprov) Jawa Timur dan Persela," ujarnya pasca-pendaftaran sebagai bakal Ketua Umum PSSI baru di GBK Arena, Jumat, 13 Januari 2023.

"Akan tetapi perlu diingat, semua dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai (calon) Ketua Umum PSSI, (baru di) pencalonan," sambung dia kepada awak media.

4 dari 4 halaman

Percaya Diri

Walau begitu, La Nyalla Mattalitti percaya diri bakal mengantongi lebih banyak dukungan di masa mendatang. Pasalnya, sejumlah pihak belakangan mulai ikut mendeklarasikan keberpihakan kepada sang Ketua DPD, di samping juga memberi sokongan bagi caketum lain.

"Dukungan (saat pencalonan) itu bukan menandakan bahwa kita sudah mendapatkan hak pilih, pilihan dari voter. Contohnya saja mereka yang sudah memberikan dukungan kepada salah satu calon, masih banyak juga yang mendukung saya," tuturnya.

"Jadi nanti kita buktikan di dalam bilik (suara). Kita tidak bisa buktikan (dukungan mereka) lewat kata-kata," tandas pria berusia 63 tahun tersebut.