Sukses

Manfaat Torpedo Kambing untuk Kesehatan Tubuh

secara umum, daging kambing terutama kambing muda memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Melansir WebMD, secara umum, daging kambing terutama kambing muda memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu jenis daging merah ini memiliki kandungan vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Di antaranya, vitamin B12, zat besi, selenium, niasin, fosfor, dan seng.

Daging kambing juga mengandung protein tinggi, 3 ons daging kambing mengandung 23 gram protein. Jumlah tersebut hampir setengah dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Selain itu, diet tinggi protein sangat ideal untuk atlet, orang yang ingin menurunkan berat badan, dan orang yang baru pulih dari operasi atau cidera.

Namun bagaimana dengan torpedo kambing? Apakah torpedo kambing juga mengandung berbagai nutrisi hingga memiliki khasiat seperti dagingnya?

Banyak orang percaya bahwa torpedo kambing berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan pria. Isu ini memang sudah melekat cukup lama di kalangan banyak orang. Tak heran, torpedo kambing menjadi salah satu bagian yang paling banyak diburu oleh kaum Adam, terutama saat Idul Adha.

Awal munculnya isu tentang torpedo kambing memiliki manfaat bagi kesuburan pria ini adalah dari persepsi beberapa orang. Mereka menganggap, bahwa makan organ tertentu memperkuat fungsi yang dilakukan oleh rekan tubuhnya. Misal, makan daging merah memberi kekuatan yang dimakan, dan makan hati memberi keberanian.

Pemikiran tersebut juga termasuk pada manfaat torpedo kambing, yang kemudian diyakini banyak orang. Banyak orang kemudian menganggap bahwa memakan torpedo kambing akan memberi tubuh sejumlah besar hormon “testosterone” pria, yang berperan dalam beberapa hal seperti gairah seksual dan spermatogenesis.

Benarkah manfaat torpedo kambing adalah meningkatkan vitalitas pria? Yuk, cek fakta-faktanya.

2 dari 3 halaman

Kandungan Torpedo Kambing

Daging kambing memang diketahui mengandung cukup banyak nilai gizi untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang diberikan jenis daging merah yang satu ini adalah mendukung sistem kekebalan tubuh, memanajemen kolesterol, dan juga baik untuk kesehatan tulang.

Bagian daging kambing yang umum dikonsumsi karena kandungan gizinya adalah bahu, paha, pinggang, dan kaki. Bagian-bagian ini mengandung protein tinggi, vitamin B12, zat besi, selenium, niasin, fosfor, dan seng.

Sementara United States Department of Agriculture menunjukkan  kandungan nutrisi dari 100 gram torpedo kambing adalah:

  • Kalori: 68
  • Protein: 11,4 gram
  • Lemak total: 2.38 g
  • Pati: 0,14 g
  • Serat makanan: 0
  • Kalsium: 5 miligram
  • Besi: 1,14 miligram
  • Magnesium: 11 miligram
  • Kalium: 265 miligram
  • Sodium: 119 miligram
  • Kolesterol: 393 miligram
3 dari 3 halaman

Manfaat Torpedo Kambing

Kandungan dari daging kambing memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Nutrisi-nutrisi dalam daging kambing dapat membantu memberikan dukungan kekebalan, manajemen kolesterol, dan kesehatan tulang.

Bukan hanya itu, daging kambing juga memiliki lemak sehat. Saat dikonsumsi dalam jumlah sedang, lemak jenuh tunggal pada daging kambing dapat membantu jantung. Mereka bisa membantu mengurangi kadar kolesterol "jahat" dalam darah serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sementara untuk torpedo kambing, meski dipercaya memberikan fitalitas pada pria namun faktanya belum ada kajian ilmiah terkait manfaat torpedo kambing terhadap hal tersebut. Bahkan, data dari United States Department of Agriculture menunjukkan bahwa kolesterol menjadi titik utama dari kandungan torpedo kambing.

Sebagai informasi tambahan, biasanya berat satu torpedo seekor kambing melebihi seratus gram, jadi dapatkah Anda bayangkan seberapa besar kolesterol yang masuk dalam tubuh setiap kali mengonsumsinya?

Ini berarti bahwa makan satu testis domba memberi seseorang lebih banyak kolesterol daripada jumlah maksimum yang disarankan untuk tidak melebihinya setiap hari dari tiga ratus miligram kolesterol.

Di samping itu, laporan Teller Report dari Aljazeera menyebutkan, torpedo atau testis memang diketahui menghasilkan hormon. Tapi sampai sekarang, tidak ada data ilmiah yang mendukung hipotesis bahwa kandungan torpedo kambing dapat meningkatkan kadar testosteron dalam jumlah yang cukup.

Fakta lain yang perlu diketahui adalah hormon testosteron tidak boleh digunakan kecuali atas rekomendasi dokter dan dalam kasus tertentu.  Jika kadarnya dalam tubuh rendah, penggunaannya dapat berisiko. Beberapa risiko termasuk:

  • Penggumpalan darah
  • Pembekuan darah
  • Penurunan produksi semen
  • Penurunan testis.

Oleh karena itu, jika tujuan Anda makan torpedo kambing adalah untuk meningkatkan kesehatan seksual atau meningkatkan kadar testosteron, maka tujuan tersebut dijamin tidak akan terpenuhi.

Sementara jika Anda mengonsumsi torpedo kambing karena menyukai rasa dan teksturnya, entah itu digoreng, dipanggang atau dijadikan tongseng, Anda dapat melanjutkannya. Namung dengan catatan, sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak, karena mengandung kolesterol tinggi yang tentunya dapat membahayakan kesehatan. Terutama jika Anda menderita darah tinggi.

Pada umumnya, mengonsumsi daging kambing juga memiliki beberapa risiko kesehatan, sama seperti daging merah lainnya. Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi tinggi produk daging merah seperti daging sapi, domba, babi, sapi, dan kambing dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit (kronis) jangka panjang, termasuk:

  • Stroke
  • Kanker prostat
  • Kanker payudara
  • Kanker kolorektal
  • Kanker pankreas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes

Sampai saat ini, belum banyak yang mengetahui bahwa manfaat torpedo kambing tidak sesuai dengan banyaknya pemikiran dan asumsi yang beredar selama ini. Fakta bahwa torpedo kambing adalah penyumbang kolesterol tertinggi justru seolah tertutup lebih rapat.

Untuk Anda penggemar torpedo kambing ada baiknya untuk mulai mengabaikan keyakinan banyak orang tentang manfaat torpedo kambing sebagai peningkat vitalitas. Mulailah meyakini bahwa menjaga kesehatan dari kolesterol adalah hal yang wajib dilakukan.

Tak apa sesekali mencicipinya demi memuaskan lidah, namun pastikan daging dan torpedo kambing ditangani dengan aman dan dimasak dengan benar untuk menghindari penyakit bawaan.

Sementara jika Anda memiliki masalah dengan fungsi reproduksi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan bantuan medis yang tepat. Ini menjadi langkah terbaik yang bisa Anda lakukan.

Jadi masihkah Anda percaya dengan manfaat torpedo kambing?

Penulis: Mega Dwi Anggraeni