Siapkan Lahan 10 Hektare, Rumah Sakit Otak dan Jantung Riau Mulai Dibangun Tahun Ini

Gubernur Riau Syamsuar (kiri) saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi membahas Rumah Sakit Otak dan Jantung Riau. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Arahan Presiden Joko Widodo agar di Provinsi Riau segera dibangun Rumah Sakit Otak dan Jantung langsung ditindaklanjuti Gubernur Riau Syamsuar. Mantan Bupati Siak itu bergegas menemui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta.

Pertemuan itu membahas Rumah Sakit Otak dan Jantung Riau antara Syamsuar dengan Budi Gunadi itu berlangsung di Ruang Cut Meautia Lantai 2 Gedung Kemenkes, Senin siang, 16 Januari 2023.

Kedatangan Syamsuar mendapat tanggapan positif dari Menteri Budi. Syamsuar mengucapkan terima kasih karena rumah sakit khusus yang ditunggu-tunggu masyarakat Riau itu segera terealisasi.

Syamsuar menyebut Pemerintah Provinsi Riau segera mempersiapkan lahan. Begitu juga dengan sumber daya manusia, mulai dari dokter, perawat, dan sarana pendukung lainnya.

"Pak Menteri menanyakan dokter spesialis dan perawat, semuanya sudah disiapkan," ujar Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, anggaran pembangunan fisik rumah sakit khusus ini sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Daerah mempersiapkan lahan dan sumber daya manusia.

"Tahun ini sudah mulai dibangun tapi ini kewenangan pemerintah pusat, yang jelas usulan ini diterima Pak Presiden dan menugaskan Menteri Kesehatan menindaklanjutinya," kata Syamsuar.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Fenomena ke Malaka

Adapun lahan yang disiapkan ada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binda Widya, Pekanbaru atau tak jauh dari lokasi Stadion Utama Riau. Luasannya sekitar 10 hektare.

Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam keterangan tertulisnya menyebut banyak sekali masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Riau yang berobat keluar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Mereka banyak yang berobat ke Malaka, dan itu hampir setiap hari ada yang terbang dari Riau ke Malaka, belum lagi yang lewat laut," kata Menteri Budi.

Melihat fenomena tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan Kemenkes untuk segera membangun rumah sakit pemerintah pusat di Riau.

"Khususnya untuk otak dan jantung karena kematian tertinggi di Indonesia termasuk di Riau itukan akibat jantung dan strok," kata Menteri Budi.

Menteri Budi menyatakan rumah sakit itu mulai dibangun tahun ini. Dia berharap rumah sakit itu selesai tahun 2024 dan bisa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.