Liputan6.com, Jakarta - Kopi Bubuk Murni adalah kopi warisan dari usaha leluhur yang telah lama hadir di Bengkulu. Usaha memproduksi kopi ini sudah bermula sejak tahun 1979.
Kopi ini berpangkal di Rumah Produksi Jalan Nala 3 RT 04 RW 01 gang depan Hotel Horizon Anggut Bawah, Kota Bengkulu. Usaha yang sekarang ditekuni oleh Bu Tini ini sudah menyetor Kopi Murni ke berbagai kota terkenal di Indonesia.
Baca Juga
"Kopi ini kami biasanya mengirimkan ke rumah makan, kafe, media online, kantor-kantor elite di luar kota seperti, Bandung, Medan, Jakarta, Padang, Gorontalo, Malang, bahkan Mesir," Bu Tini menjelaskan dengan teliti.
Advertisement
Uniknya, pemilik usaha Kopi Murni ini tidak menerima hasil panen dari petani luar Bengkulu. Hal ini merupakan upaya untuk membangkitkan perekonomian Bengkulu dan bentuk pembuktian bahwa kopi di Bengkulu sangat berkualitas.
Selain di Anggut Bawah, Bu Tini menjajakan kopi-kopinya di pasar tradisional, Pasar Minggu Kota Bengkulu setiap hari dari pukul 09.00-18.00 WIB. Karena merupakan biji kopi pilihan, maka kopi ini banyak sekali diminati masyarakat.
Di kalangan konsumennya, Bu Tini terkenal ramah, penuh wawasan mengenai kopi, murah senyum, dan detail sekali menjelaskan bagaimana proses produksi Kopi Murni. Bu Tini mengharapkan agar warga Bengkulu semakin bangga dengan kopi-kopi asli dari Bumi Raflesia. Kopi ini dijual mulai dari harga Rp5.000, Rp10.000, atau sesuai pesanan.
Namun, yang biasa dikirim ke luar kota adalah kopi-kopi yang sudah diukur per kilo dan dengan kemasan yang lebih aman. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp65.000. Bagi penikmat kopi, boleh, nih, jika ke Pasar Tradisional Pasar Minggu Bengkulu, mampir dan mencoba Kopi Bubuk Kopi Murni Since 1979 Bengkulu. Juga sering kali Kopi Murni ini sudah masuk ke toko-toko pusat pembelanjaan oleh-oleh khas Bengkulu.
Â
Simak video pilihan berikut ini: