Liputan6.com, Binjai - Guna memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Binjai, Sumatra Utara. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan terus mendorong para pelaku UMKM menerapkan empat pilar peningkatan daya saing.
Keempat pilar tersebut yakni menyinergikan UMKM, ritel modern, lokapasar, dan perbankan dalam satu ekosistem. Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat bertemu dengan 20 pelaku UMKM.
Baca Juga
"Kementerian Perdagangan terus mendukung pengembangan UMKM melalui program empat pilar peningkatan daya saing UMKM. Jika ekosistemnya terbangun, ekonomi juga akan merangkak naik," ungkap Mendag Zulkifli Hasan, Selasa (17/01/2023). Â
Advertisement
Mendag Zulkifli Hasan juga berharap, UMKM di Kota Binjai dapat bersinergi menyuplai produk-produk mereka ke ritel-ritel modern. Selanjutnya produk mereka dapat bersinergi dengan lokapasar melalui berbagai pelatihan yang bertujuan mampu merambah pasar digital.
"Kami harap UMKM Kota Binjai juga dapat bersinergi dengan ritel modern, lokapasar, dan perbankan untuk terus mengembangkan UMKM di Kota Binjai," tambah Mendag yang akrab dengan sapaan Zulhas ini.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Dukungan Pemerintah untuk UMKM
Mendag juga mengatakan, pemerintah saat ini sangat mendukung UMKM dalam hal pembiayaan, antara lain kerja sama dengan perbankan dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Serta mendorong warga pedesaan untuk menjadi pengusaha.
Salah satu peserta pameran yang juga pendiri TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai, Tan Darwania Makatita menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan meminta dukungan dalam mengembangkan hasil produk UMKM Kota Binjai.
"Kami mohon dukungan atas produktivitas UMKM di sanggar TAN Collection pada khususnya, dan semua UMKM di Kota Binjai pada umumnya, sehingga UMKM di Kota Binjai semakin berkembang," Tan menimpali.
Dalam kunjungan kali ini, turut hadir juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko. Mereka juga ikut berbincang di hadapan para pelaku UMKM yang mayoritas bergerak di bidang tekstil dan kuliner.
Advertisement