Sukses

Berwisata Saat Imlek, Ini 5 Kelenteng Tertua di Indonesia yang Sayang Dilewatkan

Berikut kelenteng tertua di Indonesia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kelenteng merupakan tempat ibadah penganut kepecayaan tradisional Tionghoa atau Konghucu. Terdapat beberapa kelenteng yang telah berusia ratusan tahun di Indonesia.

Cerita sejarah juga menyertai pembangunan kelenteng-kelenteng tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut kelenteng tertua di Indonesia.

1. Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya

Kelenteng Hong Tiek Hian lokasinya berada di Jalan Dukuh Nomor 23 RT 01 RW V Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur. Kelenteng ini diperkirakan dibangun pada akhir abad 17 saat orang-orang Tionghoa mulai mendarat di Surabaya.

Namun menurut cerita yang beredar, Kelenteng Hong Tiek Hian usianya lebih tua. Kelenteng ini dibangun oleh tentara Mongol pada zaman Khu Bilai Khan ketika akan melakukan penyerangan ke Kediri sekitar 1293.

2. Kelenteng Hok Teng Cen Sin, Jepara

Kelenteng Hok Tek Ceng Sin berlokasi di Jalan Cemara Nomor 4, Gedanganbrang, Welahan, Jepara, Jawa Tengah. Diperkirakan, kelenteng ini dibangun bersamaan dengan Masjid Agung Demak pada 1466 M.

Namun, belum ada catatan yang membuktikan hal tersebut.

3. Kelenteng Khong Cu Bio Talang, Cirebon

Kelenteng Hong Tiek Hian yang berlokasi di Jalan Talang Nomor 2, Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Klenteng ini diperkirakan dibangun pada 1450.

Namanya berasal dari bahasa kanton yang berarti tuan besar. Bangunannya menghadap ke arah timur dan dibangun di atas tanah seluas 400 meter persegi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kelenteng Caow Eng Bio, Bali

4. Kelenteng Caow Eng Bio, Bali

Kelenteng Caow Eng Bio yang berlokasi di Tanjung Benoa, Bali. Meski klenteng ini tidak diketahui catatan sejarah yang kuat terkait kapan pendiriannya.

Cerita yang beredar di penduduk setempat menyebutkan bahwa kelenteng ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Badung yaitu sekitar 1548. Lahannya diberikan oleh Raja Pemecutan Badung.

Namun di samping kiri kelenteng terdapat prasasti bertulis tahun 1882 atau tahun ke-8 pemerintahan Kaisar Guangxu. Artefak yang dimiliki kelenteng juga menandakan berasal dari masa pemerintahan Kaisar Guanxu.

5. Kelenteng Hian Thian Siang Tee Welahan, Jawa Tengah

Kelenteng Hian Thian Siang Tee Welahan juga menjadi klenteng tertua yang berada di Jepara, Jawa Tengah. Kelenteng ini diyakini yang tertua di Indonesia karena menyimpan pusaka peninggalan Tiongkok berupa Sien Tijang (kertas bergambar Paduka Hian Thiam Siang Tee).

Kemudian Po Kiam (pedang Tiongkok), Tjioe Hwat (buku pengobatan atau ramalan), dan Hio Lauw (tempat abu) yang pertama kali dibawa oleh Tan Siang Hoe. Dia membangun kelenteng tertua di Indonesia tersebut bersama dengan kakaknya, Tan Siang Djie.

Keberadaan Kelenteng Hian Thian Siang Tee Welahan sendiri tak lepas dari kisah perjalanan hidup Tan Siang Hoe, saat menuju Asia Tenggara guna bertemu saudaranya itu. Hingga saat ini, Kelenteng Hian Thian Siang Tee Welahan masih sering digunakan untuk aktivitas keagamaan dan wisata religi.

Tidak hanya dikunjungi warga Tionghoa saja, melainkan juga warga pribumi dari berbagai daerah di Indonesia.