Sukses

Berhasil Lalui Masa Krisis, Jessica Iskandar Tak Jadi Jual Rumahnya

Artis Jessica Iskandar baru-baru ini memberikan kabar bahwa dirinya tidak jadi menjual rumahnya setelah menjadi korban dari penipuan investasi rental mobil. Sebelumnya, Jessica dikabarkan mengalami kerugian hampir sekitar Rp10 miliar dalam penipuan tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Artis Jessica Iskandar baru-baru ini memberikan kabar bahwa dirinya tidak jadi menjual rumahnya setelah menjadi korban dari penipuan investasi rental mobil. Sebelumnya, Jessica dikabarkan mengalami kerugian hampir sekitar Rp 10 miliar dalam penipuan tersebut.

Sebelumnya, Jessica Iskandar atau akrab disapa Jedar ini mengumumkan akan menjual rumahnya di kawasan Jakarta untuk membayar cicilan rumah yang masih berjalan. Jedar mengungkapkan bahwa ia dalam masa krisis ekonomi pada saat itu.

Namun, baru-baru ini kabar baik datang darinya karena ia menegaskan bahwa rumah pribadinya tersebut tidak jadi dijual. Adapun rumah tersebut juga setelah diumumkan akan dijual belum laku sampai saat ini.

"Saya enggak jual rumah, saya enggak jadi (menjualnya),” kata Jessica Iskandar dalam jumpa pers Rabu (18/1/2023).

Istri dari Vincent Verhaag tersebut juga mengatakan bahwa saat ini ia sangat bersyukur karena sudah bisa melewati masa krisis setelah terlibat kasus penipuan tersebut. Jessica juga mengatakan ia sempat merasa stres ketika dihadapi dengan jatuh bangun seperti sebelumnya.

"Saya bersyukur bisa melewati masa krisis, sampe stres berkali-kali, jatuh bangun,” kata Jessica

Jessica Iskandar sendiri saat ini juga sudah tinggal di Bali bersama keluarganya dan ia menjadikan Bali sebagai tempat tenangnya sejak 2022. Ia juga akan menata kembali kehidupannya tersebut di Bali.

Meskipun begitu kasus penipuan ini masih dalam tahapan proses hukum dan ia juga masih akan berjuang dalam membenarkan apa yang jadi haknya. Terutama untuk bisa mendapatkan keadilan bagi proses hukum yang saat ini dihadapi.

“Saya mau 2023 move on, berusaha ikhlas dan berjuang untuk hukum di Indonesia,” kata Jessica.

Seperti diketahui juga sebelumnya kasus penipuan yang dialami Jessica adalah karena mengalami kasus penipuan investasi rental mobil. Di tahun 2022 ia melaporkan Christopher Steffanus Budiarto atau Steven ke polisi karena merasa menjadi korban penipuan serta penggelapan mobil.

Adapun mobil tersebut terdiri dari 11 unit mobil hingga uang sebesar US$30 ribu atau jika dirupiahkan sekitar 452 juta rupiah. Saat ini, proses hukumnya masih berlanjut tetapi belum terlalu lancar karena terlapor yaitu Steffannus sudah berkali-kali absen dari pemanggilan.

Ia juga bahkan menuntut kembali Jessica Iskandar dan meminta ganti rugi sebesar 50 miliar tentunya Jessica sangat stres dihadapi kasus tersebut. Tak hanya itu, pada persidangan sebelumnya Jessica tidak sempat datang karena sakit yang dideritanya.

Alhasil, sang suami lah yang mewakilinya ke persidangan, tetapi pada saat itu orang yang Jessica laporkan tidak kunjung hadir dalam pemanggilan kasusnya. Maka dari itu, sang suami masih terus mendukung dan membantu istrinya tersebut dengan bantuan pengacara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.