Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia teater Indonesia. Punggawa Teater Koma Nano Riantiarno atau yang bernama lengkap Norbertus Riantiarno meninggal dunia, Jumat pagi (20/1/2023) pukul 06.58 WIB. Nano meninggal dunia di kediamannya.Â
Kabar duka itu juga disampaikan akun Instagram resmi @TeaterKoma.Â
"Telah berpulang ke rumah bapak di Surga, suami, ayah, kakak, guru kami tercinta. Mohon dimaafkan kesalahan beliau" tulis akun @TeaterKoma.
Saat ini jenazah Nano disemayamkan di rumah duka di Sanggar Teater Koma di Jalan Cempaka No 15, Jakarta Selatan.
Advertisement
menurut rencanaya, Nano Riantiarno akan dimakamkan di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor, Sabtu besok 21 Januari 2023.Â
Profil Singkat
Norbertus Riantiarno lahir 6 Juni 1949, dia merupakan seorang aktor, penulis, sutradara, wartawan, dan tokoh teater Indonesia, yang beristrikan Ratna Riantiarno. Pada 1977 Nano Riantiarno mendirikan Teater Koma (1977).Â
Nano telah aktif di teater sejak 1965 di kota kelahirannya, Cirebon. Setamatnya dari SMA pada 1967, ia melanjutkan kuliah di Akademi Teater Nasional Indonesia, ATNI, Jakarta, kemudian pada 1971 masuk ke Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara di Jakarta.
Dia bergabung dengan Teguh Karya, salah seorang dramawan terkemuka Indonesia dan ikut mendirikan Teater Populer pada 1968. Pada 1 Maret 1977, dan mendirikan Teater Koma, salah satu kelompok teater yang paling produktif di Indonesia saat ini. Sampai 2006, kelompok ini telah menggelar sekitar 111 produksi panggung dan televisi.
Â
Advertisement