Liputan6.com, Batam - Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Tbk menyambangi kawasan shipyard PT Batamec di Tanjung Uncang, Kota Batam, Jumat (20/1/2023).pagiÂ
Manajemen BJB ini meninjau kesiapan kapal Dolphin Geo Survey yang akan berangkat ke Republik Kongo.
Baca Juga
Kapal tersebut akan dipakai dalam proyek Geotechnical Survey - Congo LNG Development Project. Proyek tersebut ditangani oleh PT Taka Hydrocore Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang geotechnical dan Geophysical survey.
Advertisement
PT Taka Hydrocore Indonesia dan Bank BJB sendiri telah menjamin kemitraan sejak 2017 lalu. Januari ini merupakan kerjasama perdana kedua belah pihak.
"Melihat kesiapan tes untuk keberangkatan kapal Dolphin Geo Survey yang saat ini ditangani PT Taka Hydrocore Indonesia," kata Soni Maulana Nurdin, Group Head Corporate Banking PT Bank BJB.
Soni menyebutkan nilai kerjasama pembuatan Kapal antara PT Taka Hydrocore Indonesia dan Bank BJB mencapai Rp 4 Juta Dolar AS atau sekitar Rp 60 miliar. Selain BJB, lembaga lain yang terlibat yakni Indonesia Eximbank, sebuah lembaga yang bergerak khusus di bidang pembiayaan ekspor.
"Kerjasama telah terjalin sejak 2017, Januari 2023 ini salah satu project perdana yang kita tangani bersama," kata Soni.
Deny Andry, bos TAKA GROUP mengatakan, dukungan finansial yang dilakukan lembaga keuangan seperti Bank BJB merupakan penggerak penting dalam operasional perusahaan.
"Ini bukan kolaborasi yang pertama, tapi kerjasama yang sudah berkelanjutan," kata Deni Andrik
Saat ini PT Taka Hydrocore Indonesia sedang menangani proyek baru survey geotechnical di negara Republik Kongo. Persiapan ke lokasi dilakukan di kawasan galangan PT Batamec.
Â
Kepercayaan Dunia
Saat ini PT Taka Hydrocore Indonesia sedang menangani proyek baru survey geotechnical di negara Republik Kongo. Persiapan ke lokasi dilakukan di kawasan galangan PT Batamec.
Geoteknik survey yang digarap PT Taka Hydrocore Indonesia bekerjasama dengan perusahaan consulting Italia. Survei tersebut dilakukan di negara Kongo untuk sebuah perusahan oil and gas Eropa.
"Jadi kami mendapatkan kepercayaan dari klien perusahaan consulting Italia untuk melakukan geotechnical survey di Republic of Congo, Afrika Barat untuk perusahaan oil and gas Eropa," kata Deni.
Rencananya semua persiapan selesai pada Minggu 23 Januari 2023. Setelah semua siap kapal akan bertolak menuju Republik Kongo. Pelayaran dari Batam ke Kongo membutuhkan waktu sekitar 50 hari.
Advertisement