Sukses

Yuk, Menengok Pembuatan Ratusan Kilogram Kue Keranjang Jelang Imlek di Medan

Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada Sabtu, 22 Januari 2023. Di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sudah bersiap menyambut perayaan Imlek. Hal ini tampak jelas dengan mulai ramainya hiasan dan pernak pernik, baik di pasar tradisional hingga modern.

Liputan6.com, Medan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada Sabtu, 22 Januari 2023. Di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sudah bersiap menyambut perayaan Imlek. Hal ini tampak jelas dengan mulai ramainya hiasan dan pernak pernik, baik di pasar tradisional hingga modern.

Selain sebagai lambang pergantian tahun Lunar, Imlek juga menandai pergantian musim dari musim dingin ke musim semi di China. Oleh karena itu, Imlek jatuh pada bulan Januari atau Februari setiap tahunnya dengan tanggal yang berbeda-beda.

Pada tahun 2023 ini adalah tahunnya kelinci. Biasanya, kudapan yang selalu ada saat Imlek adalah kue keranjang. Salah satu pembuat kue keranjang di Kota Medan sudah memproduksi ratusan kilogram yang dicetak dengan berbagai bentuk ukuran.

Pembuat kue keranjang tersebut adalah Yek Yen Siang yang berada di Jalan Aksara, Nomor 135, Kota Medan, yang sudah mulai memproduksi kue bakul sejak 2 Januari 2023 untuk persembahan warga Tionghoa pada Dewa Dapur di perayaan Imlek.

Owner Yek Yen Siang, Awie Kho (66) didampingi putrinya, Giovanni (26) mengatakan, usaha rumahan mereka sudah berdiri sejak tahun 80-an. Awalnya berada di Jalan Negara, lalu pada tahun 91-an menetap di Jalan Aksara.

Dikatakan Awie Kho, saat ini sudah generasi ketiga yang mengelola usaha mereka. Usaha ini awalnya didirikan oleh orang tuanya bernama Kim Hai. Kini, usaha tersebut sudah dipegang anaknya, Giovanni yang menjadi generasi ketiga.

"Ini tradisi dari turun temurun dari nenek kita dulu. Kue bakul (keranjang) ini kue Imlek yang wajib dipakai untuk sembahyang yang akan dipersembahkan pada Dewa Dapur saat Imlek," sebutnya.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Proses Pembuatan Secara Manual

Dijelaskannya, proses pembuatan kue keranjang di Yek Yen Siang masih secara manual, yakni secara tradisional dengan lama waktu memasak 12 hingga 14 jam. Kue keranjang ini berbahan dasar tepung ketan (pulut) asli, gula, dan air saja.

"Kalau malam kita buat, besok pagi sudah matang, kita bongkar dari tungku. Diangkat dari tungku, lalu dinginkan, dirapikan dan kita kemas," Awie Kho menjelaskan.

Untuk ketahanan kue keranjang, bisa sampai 1 bulan bila cukup dingin. Tetapi, umumnya sampai 2 mingguan tergantung penyimpanan. Soal permintaan masyarakat jelang Imlek, diakui Awie Kho, hingga saat ini permintaan masih stabil, belum ada peningkatakan signifikan.

"Karena pada tahun-tahun sebelumnya permintaan melonjak memasuki H-3 atau H-4 Imlek," sebutnya.

3 dari 4 halaman

Permintaan Masyarakat

Menurut Awie Kho, bila dibandingkan masa Covid-19, permintaan turun drastis. Diprediksi, tahun ini permintaan ada, tapi daya beli menurun. Stok kue keranjang yang mereka buat melihat kondisi terlebih dahulu.

Awie mnuturkan, pemasaran kue keranjang miliknya memakai sistem titip, seperti titip ke supermarket hingga pasar tradisional yang ada di Medan. Untuk di luar Medan biasanya ke Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, dan Binjai yang bisa terjangka. 

"Kita bukan berdasarkan sistem order. Sebelum Covid-19 kita berani buat hingga 1 ton, tapi saat ini hanya 4 tungku saja dalam satu dandang dengan olahan 100 hingga 200 kilogram," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Harga Kue Keranjang

Kemasan kue keranjang Yek Yen Siang memiliki beberapa pilihan. Ada yang 1 kotak isi 8 kue keranjang, ada juga yang 1 kotak isi 4 dan isi 2 kue keranjang. Harga mulai dari Rp 39.000 hingga Rp 40.000 dengan 2 jenis kue yang dicetak beralaskan plastik dan daun pisang.

Selain kue keranjang Yek Yen Siang juga membuat mooncake atau kue bulan yang setiap bulan September dirayakan masyarakat Tionghoa. Mereka juga menerima orderan hampers.