Sukses

Rayakan 1 Abad Nahdlatul Ulama, Kota Sidoarjo Jadi Tuan Rumah

Acara Satu Abad NU merupakan acara memperingati puncak peringatan satu abad dari Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Adapun kabarnya gebyar acara ini akan dilaksanakan pada 7 Februari 2023 mendatang.

Liputan6.com, Bandung - Acara Satu Abad NU merupakan acara memperingati puncak peringatan satu abad dari Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Adapun kabarnya gebyar acara ini akan dilaksanakan pada 7 Februari 2023 mendatang.

Seperti mengutip dari Instagram resmi NU, akan ada serangkaian acara yang berlangsung untuk gebyar 24 jam di GOR Sidoarjo.

"Menanti gebyar 24 jam Nonstop di GOR Nonstop di GOR Sidoarjo menandai puncak peringatan 1 Abad usia Nahdlatul Ulama. Jangan lewatkan dan hadiri, Selasa 7 Februari 2023," tulis dalam akun NU (@nahdlatululama)

Adapun dalam video yang diunggah oleh Nahdlatul Ulama serangkaian acara mengundang beberapa musisi mulai dari Maher Zain, Slank, Rhoma Irama, Addie MS, dan masih banyak lagi. Para musisi ini akan mulai tampil pada pukul 19.00 WIB di Stadion Delta Sidoarjo acaranya pun akan berlangsung dalam 24 jam nonstop.

“Acara ini nantinya akan berlangsung 24 jam dan secara sederhananya kita bagi menjadi lima segmen. Pertama adalah segmen ritual NU sesuai adat, kita mulai jam 12 malam sampai jam 7.30 pagi. Segmen ini rundownnya terus berkembang. Alhamdulilah semakin banyak masukan semakin bagus,” mengutip dari jatim.nu.or.id

Seperti diketahui acara 1 Abad NU akan berlangsung pada 7 Februari 2023 mendatang adapun PBNU mengatakan tema dari acara ini adalah "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru". Tema ini juga didasarkan dari hadits Rasulullah SAW mengenai lahirnya pembaharu di setiap satu abad.

Rangkaian Acara 1 Abad NU

Melansir dari situs jatim.nu.or.id terdapat lima segmen dalam serangkaian acara yang berlangsung 24 jam ini. Adapun dimulai dari segmen pertama pada jam 12 malam hingga jam 7.30 pagi.

"Acara ini nantinya akan berlangsung 24 jam dan secara sederhananya kita bagi menjadi lima segmen. Pertama adalah segmen ritual NU sesuai adat, kita mulai jam 12 malam sampai jam 7.30 pagi," ujar Gus Rahmat mengutip dari jatim.nu.or.id.

Berikut ini adalah rangkaian acara 1 Abad Nahdlatul Ulama:

1. Segmen pertama, ritual NU yang berada di panggung parkir timur Stadion Gelora Delta mulai dari Lailatul Qiroah pukul 00.00-04.00 yang dihadiri oleh Habib Syech Said Agil Munawar, pembacaan Manaqib oleh Syech Abdul Qodir Jaelani dipimpin oleh Maulana Syech As-Syarif Prof DR Muhammad Fadhil Al Jailani. Acara Sholawatan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf pukul 05.00-07.00.

2. Segmen kedua, pada pukul 07.00-11.00 merupakan resepsi yang dihadiri oleh Presiden RI dan ulama sedunia dengan awalan pembacaan Istighosah di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pembacaan puisi oleh KH Zawawi Imron dan pemukulan bedug digital. Acara hiburan qasidah dari grup musik yang populer di Jatim, Orchestra terbesar, lantunan Sholawat Asyghil yang dibawakan oleh tiga orang santri pemenang lomba video yang digelar oleh PBNU.

3. Segmen ketiga, pada pukul 14.00-17.30 ada acara karnaval nusantara dengan penampilan kolosal ribuan Banser dan tarian sufi serta tarian-tarian nusantara, start awal dari Alun-alun Sidoarjo sampai Parkir Timur Stadion Gelora Delta dan ditutup dengan happening art sticky note yang berisi doa dan harapan untuk NU.

4. Segmen keempat, pada pukul 18.00-23.00 dengan acara hiburan untuk rakyat mulai dari penampilan Maher Zain, SLANK, dan Rhoma Irama.

5. Segmen kelima, pada pukul 00.00-23.55 terdapat bazaar UMKM dan kuliner nusantara di area parkir timur Stadion Delta Sidoarjo dan enam lokasi lainnya.

Sejarah Singkat NU

Melansir dari situs NU Online Nahdlatul Ulama didirikan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan para ulama lain pada tanggal 31 Januari 1926 M dan bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H di Surabaya, Jawa Timur.

Nahdlatul Ulama (NU) membuat serangkaian acara ini untuk memperingati satu abad organisasi tersebut didirikan. Perhitungan satu abadnya pun berdasarkan dari perhitungan dalam tanggalan Kalender Hijriah atau kalender Islam.