Sukses

Apakah Aman Mengonsumsi Air Hujan? Simak Penjelasannya

Tidak sedikit masyarakat yang kekurangan air bersih menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Air menjadi kebutuhan utama makhluk hidup yang ada di bumi. Meski demikian, di sejumlah daerah Indonesia masih sering terjadi krisis air bersih.

Tidak sedikit masyarakat yang kekurangan air bersih menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, mulai untuk mandi hingga dikonsumsi sebagai air minum.

Padahal, kondisi air hujan tersebut belum tentu dinyatakan aman untuk dikonsumsi manusia. Dirangkum dari berbagai sumber, air hujan bisa dikatakan aman dikonsumsi jika tidak terkontaminasi oleh apa pun.

Akan tetapi faktor lingkungan dan faktor fisik memengaruhi tingkat bahaya air hujan bila dikonsumsi oleh manusia. Menurut CDC, di lingkungan tertentu, air hujan dapat bercampur dengan berbagai jenis bakteri, virus, parasit, dan zat-zat kimia berbahaya.

Hal tersebut membuat air hujan menjadi tidak aman untuk diminum, hingga bisa menyebabkan suatu wabah penyakit.

Risiko tersebut tergantung dengan beberapa aspek, di antaranya lokasi, musim, dan juga cara menadah air hujan.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Aspek

Aspek Polusi

Di daerah yang memiliki tingkat polusi yang tinggi tentunya air hujan tidak aman untuk dikonsumsi karena susah tercampur dengan partikel berbahaya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science and Technology pada 2 Agustus 2022, menyebutkan bahwa air hujan sudah tidak aman untuk dikonsumsi.

Pada penelitian tersebut menyebut bahwa bumi secara resmi telah melewati zona amannya dalam kategori kontaminasi plastik. Hal ini memengaruhi kandungan air hujan yang turun.

Air hujan yang terjadi saat ini sudah mengandung bahan kimia berbahaya yang larut dari plastik tahan lama.

Aspek Menandah Air Hujan

Jangan salah jika menadah air hujan di tempat yang salah tentunya akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Salah satunya menadah air hujan yang mengalir dari atas genting, tentunya kotoran yang ada di atas genting akan terbawa dan bilamana dikonsumsi akan berdampak pada penyakit.

Kemudian menadah air hujan menggunakan tempat penampungan yang tidak steril pun akan membawa dampak buruk juga bagi kesehatan manusia.

Oleh karena itu, sangat tidak disarankan mengonsumsi air hujan meskipun air hujan bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.