Attitude: Pengertian, Karakteristik, dan Fungsinya

Bersikap Tegas dan Lembut Secara Bersamaan — Ilustrasi Perempuan Mandiri Credit: unsplash.com/Jonathan

Liputan6.com, Bandung - Kamu mungkin sering mendengar kata attitude baik dari media sosial maupun lingkungan sekitarmu. Attitude adalah sebuah sikap, perilaku, hingga tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang ketika melakukan interaksi dengan orang lain.

Interaksi tersebut adalah sebuah kecenderungan dalam bertindak sesuai dengan sikap orang tersebut. Attitude juga sikap yang menentukan bagaimana seseorang bertindak baik dari kemauannya ataupun kerelaannya dalam bertindak.

Dalam kehidupan ini, aspek attitude juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan selain keterampilan dan pengetahuannya. Pasalnya, attitude adalah sikap dari seseorang yang menunjukkan bagaimana perilaku orang tersebut kepada orang lain.

Ada beberapa pengertian dari attitude yang harus kamu ketahui. Mengutip dari Gramedia, ada beberapa pengertiannya menurut para ahli. Menurut Chaplin, attitude merupakan sebuah predisposisi atau kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus-menerus dalam bertingkah laku atau bereaksi dengan cara tertentu terhadap objek, lembaga, ataupun persoalan tertentu.

Sedangkan, menurut J Thomas attitude merupakan sebuah kesadaran individu yang menentukan perbuatan-perbuatan yang nyata dan juga yang mungkin akan terjadi pada kegiatan-kegiatan sosial.

Menurut Rakhmat, attitude adalah sebuah kecenderungan dari seseorang dalam berpikir, berpandangan, merasakan, serta bertindak. Adapun bagaimana kecenderungan dari seseorang untuk menemukan ide, nilai, dalam situasi tertentu serta sebagai kecenderungan seseorang dalam berlaku dengan cara tertentu mengenai objek sikap.

Attitude diatas segalanya, tanpa attitude yang baik it's nothing

2 dari 3 halaman

Karakteristik Attitude

Attitude juga mempunyai beberapa karakteristik. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang selalu ada dalam sebuah attitude:

1. Attitude bukanlah sikap yang dibawa sejak manusia dilahirkan, tetapi hal tersebut bisa terbentuk karena adanya pembelajaran sepanjang perkembangan dari orang tersebut baik ketika berhubungan dengan orang lain.

2. Attitude juga bukanlah sebuah sikap yang tetap sehingga karakteristiknya bisa berubah-ubah tergantung dari perilaku atau tingkah laku yang orang tersebut pelajari. Sebaliknya, attitude dapat berubah-ubah bilamana ada sebuah keadaan-keadaan serta syarat tertentu yang membuatnya menjadi lebih mudah untuk berubah sikap terhadap orang tersebut.

3. Karakteristik lain dari attitude adalah tidak bisa berdiri sendiri namun bisa mengandung relasi terhadap suatu objek.

4. Adapun objek dari attitude ini sendiri bisa pada suatu hal tertentu yang berkaitan dengan objek yang satu dengan objek yang lainnya.

5. Attitude juga dianggap sebagai hal yang dibawa sejak lahir maksudnya adalah dapat dipelajari sepanjang perkembangan dari seseorang.

3 dari 3 halaman

Fungsi Attitude

Adapun attitude mempunyai beberapa fungsi-fungsinya dalam kehidupan. Menurut Katz, ada beberapa fungsi dalam attitude seperti berikut:

1. Fungsi Instrumental

Attitude mempunyai fungsi instrumental yaitu berkaitan dengan saran dan tujuan dari orang yang memandang sejauh mana objek atau sikap tersebut dapat digunakan. Serta sebagai sarana serta alat dalam rangka mencapai tujuan. Misalnya, objek tersebut bisa bersifat positif atau negatif.

2. Fungsi dalam mengekspresikan nilai

Fungsi ini adalah sebagai bentuk dari sikap dari seseorang dalam mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. Bagaimana attitude yang orang tersebut ekspresikan baik positif ataupun negatif dan hal tersebut dipandang oleh orang lain yang menilai kita melalui sikap yang telah kita lakukan di depan mereka.

3. Fungsi dalam mempertahankan ego

Attitude juga mempunyai fungsi untuk mempertahankan ego seseorang misalnya ketika orang tersebut dalam keadaan yang terancam atas dirinya atau egonya tersebut. Maka dari itu, sering kali attitude mempunyai fungsi untuk mempertahankan egonya.

4. Fungsi sebagai pengetahuan

Seperti diketahui, attitude bisa berubah pada diri manusia terutama ketika orang tersebut mempunyai pemicu tersendiri. Maka dari itu, attitude bisa mempunyai fungsi sebagai pengetahuan terutama pengalaman-pengalaman yang mendorong mereka untuk mempunyai sikap tertentu terhadap sesuatu.