Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Yana Mulyana meminta warga Kota Bandung agar segera menjalani vaksin penguat (booster) kedua yang dimulai pada hari ini, Senin (24/1/2023).
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan yang terbit 20 Januari 2023, vaksin booster kedua itu diperuntukkan bagi warga berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga
Yana mengingatkan kepada seluruh kelompok masyarakat bahwa vaksinasi merupakan salah satu usaha dalam mencegah terpaparnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Advertisement
"Karena bagaimanapun kami punya keyakinan vaksin adalah salah satu ikhtiar menyelesaikan pandemi Covid-19. Karena pelaksanaan vaksin ketiga atau booster pertama itu sudah cukup lama, tentunya harus diulang dengan booster yang kedua atau vaksin yang keempat. Sehingga antibodi di badan kita mudah-mudahan semakin baik, sehingga bisa menangkal penyebaran COVID varian apa pun," ujar Yana di Sport Jabar Arcamanik, Bandung, Selasa, 24 Januari 2023.
Yana mengaku otoritasnya siap menggelar vaksinasi booster kedua. Itu ditandai dengan ketersediaan vaksin dan lokasi yang telah dimiliki oleh Pemerintah Kota Bandung.
Warga Kota Bandung dapat menjalani vaksin booster kedua di setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada.
Puskesmas melaksanakan vaksinasi booster kedua saat ada warga yang mendaftar berjumlah minimal sepuluh orang.
"Penggunaan per vial vakÂsin untuk sepuluh orang. Jadi kalau kurang dari 10 orang maka puskesmas tersebut belum dapat menggelar vaksinasi booster kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian.
Â
Booster Kedua 6 Bulan Usai Booster Pertama
Dalam pelaksanaannya, PusÂkesÂmas berkoordinasi deÂngan petugas kelurahan mauÂpun kecamatan untuk menyosialisasikan dosis keÂempat vaksin Covid-19.
Berdasarkan surat edaran, vaksinasi dosis boostÂer kedua dapat diberikan enam bulan setelah booster pertama.
Jadwal terdekat vaksinasi booster kedua, yakni di Puskesmas Pasirkaliki pada 24-25 JanuaÂri 2023, pukul 8.00-10.00 WIB.
"Ketersediaan vaksin yang dimiliki Kota Bandung berjumlah 94 vial, setara 940 dosis, vaksin Covid-19 Pfizer. Kami siap mengajuÂkan permohonan tambahÂan vaksin ke Pemprov menyesuaikan kebutuhan," sebut Anhar.
Data Dinas Kesehatan Kota Bandung per 21 Januari 2023, masih ada sekitar 47 persen dari total sasaran 2.176.088 jiwa yang belum mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama.
Advertisement