Sukses

Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya

Aktivis Indonesia Lieus Sungkharisma meninggal dunia pada Rabu (25/1/2023).

Liputan6.com, Bandung - Aktivis Indonesia Lieus Sungkharisma dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/1/2023). Adapun hal tersebut telah resmi dikonfirmasi pihak keluarga dan stafnya.

Melansir dari Twitter, akun Fadlizon juga turut mengucapkan kalimat belasungkawanya di media sosialnya tersebut.

“Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yg berani bicara n bersikap. Sungguh sedih n merasa kehilangan. Sy mengenalnya sejak 1992, ketika alm menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus…” tulis akun @fadlizon.

Lieus Sungkharisma meninggal dunia dikarenakan serangan jantung yang dideritanya. Dikabarkan ia meninggal dunia di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Sosoknya dikenal sebagai aktivis yang sangat aktif di Indonesia bahkan ia juga menjadi perwakilan bagi para umat Buddha di Indonesia. Lieus juga sempat menjabat menjadi Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Profil Lieus Sungkharisma

Lieus Sungkharisma atau mempunyai nama asli Li Xue Xiung ini merupakan kelahiran Cianjur, Jawa barat pada 11 Oktober 1959. Ia sempat dikenal publik tidak hanya sebagai aktivis saja namun juga pernah menjadi Ketua Umum PARTI.

Ia aktif memberikan suaranya kepada publik sehingga dikenal sebagai aktivis yang berani dalam berbicara. Pada tahun 2019 Lieus bahkan pernah ditangkap oleh polisi karena adanya laporan penyebaran hoaks atau berita bohong.

Saat itu ia dilaporkan atas dugaan Makar bersama dengan Kivlan Zen dengan sejumlah bukti flashdisk berisi pidato dan ucapan mereka. Saat itu ia juga menjabat menjadi juru bicara untuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabaowo Subianto-Sandiaga Uno.

Lieus juga pernah mewakili umat Buddha ketika ada unggahan meme stupa candi Borobudur yang diedit mirip seperti Presiden RI Joko Widodo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.