Sukses

Asal Mula Lahirnya Batik Salem Khas Brebes

Sejarah perkenalan batik di wilayah Salem ternyata sudah ada sejak akhir abad ke-19.

Liputan6.com, Brebes - Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Terdapat berbagai macam motif dan corak batik di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Brebes.

Batik Brebes-an umumnya dikenal dengan nama batik Salem. Penamaan tersebut berkaitan dengan asal batik tersebut, yakni dari Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Meskipun berasal dari Brebes, tetapi motif batik ini hampir sama dengan motif batik di Jawa pada umumnya, seperti motif sogan dengan ciri berwarna coklat seperti pecah kopi, manggar, dan ukel. Menurut sejarahnya, batik Brebesan dipengaruhi oleh batik Pekalongan.

Motif batik Salem merupakan persilangan dari batik Pekalongan. Pasalnya, sejarah batik di Brebes memang bermula dari munculnya pengaruh batik Pekalongan pada awal abad ke-20. Namun, sejarah perkenalan batik di wilayah Salem ternyata sudah ada sejak akhir abad ke-19.

Cerita tersebut bermula saat ada kunjungan kerja bupati Brebes kala itu, Tjondronegoro. Ia membuka komunikasi hingga kemudian diketahui ada salah satu wilayah yang masih dipengaruhi budaya adat Hinduisme.

Selanjutnya, Bupati Tjondronegoro menyampaikan laporannya kepada pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, Tjondronegoro juga menyampaikan ke lembaga ilmu pengetahuan masa VOC (sekarang LIPI) yang kemudian tertarik mempelajari Salem.

Saat itu, di Salem belum ada yang mengenakan batik, kemudian Tjondronegoro datang mengenakan kain bawahan berupa batik. Dari situlah awal mula Salem mengenal batik.

Selanjutnya, pada revolusi '45, Salem kedatangan orang Pekalongan yang mengungsi dan mempunyai tradisi membatik. Akhirnya, tradisi tersebut pun ditularkan ke warga sekitar.

Masyarakat Salem mulai membuat batik dan memasarkannya ke sekitar Salem, Banjarharjo, dan Tanjung. Batik Salem mulai dikenal saat dipasarkan di Tanjung. Hingga saat ini, batik Salem khas Brebes masih menjadi salah satu batik yang banyak diminati.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini: