Sukses

Terjebak Banjir, Siswa Sekolah di Manado Tidak Bisa Pulang

Sejumlah siswa di Manado terjebak di sekolah dan tidak bisa pulang akibat hujan yang terus mengguyur kota Manado hingga Jumat siang (27/1/2023).

 

Liputan6.com, Manado - Sejumlah siswa di Manado terjebak di sekolah dan tidak bisa pulang akibat hujan yang terus mengguyur kota Manado hingga Jumat siang (27/1/2023). 

Sejumlah orang tua, mengaku khawatir, karena anak-anak mereka sudah terlanjur ke sekolah, dan terjebak sampai siang tak bisa pulang. 

Seperti yang disampaikan Erlangga, yang anaknya bersekolah di salah satu SMA, di kawasan Mapanget. Dia khawatir memikirkan anaknya yang terkurung di sekolah, karena di kiri dan kanan, air tinggi sehingga jalan tak bisa dilalui. 

"Memang ada pemberitahuan, agar siswa tidak usah datang, karena KBM ditiadakan hari Jumat, tetapi anak saya sudah terlanjur sampai ke sekolah, mau kembali, jalan sudah tak bisa dilalui," katanya, dikutip dari Antara. 

Dia hanya bisa berharap kiranya para siswa yang masih berada di sekolah tetap aman. Dan bisa segera kembali. Namun karena hujan terus turun dan dimana-mana air sudah naik tinggi, maka hanya bisa menunggu hujan reda agar anaknya bisa pulang dan selamat dari banjir. 

2 dari 2 halaman

Banjir di Sejumlah Titik

Sementara hingga siang, hujan masih terus turun, dan sudah menggenangi rumah - rumah di sebagian besar wilayah kota Manado, terutama daerah yang selalu menjadi langganan banjir, seperti Mahawu, Paal Dua, Tikala, Liwas, Banjer, Sario. 

Bahkan beredar video yangenunjukan kondisi sejumlah pusat pelayanan kesehatan, yang juga kebanjiran. Meskipun akurasi dan kebenaran berita belum terverifikasi.