Liputan6.com, Padang - Sebanyak 40 karung atau 785 kilogram mainan lato-lato diekspor dari Sumatera Barat ke Malaysia. Permainan anak-anak yang viral beberapa waktu terakhir ini diekspor oleh salah satu pelaku usaha di daerah ini.
Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo mengatakan ekspor lato-lato ini merupakan yang perdana dari Sumbar sejak permainan itu viral.
Advertisement
Baca Juga
"Iya ini perdana, diekspor pada Selasa 24 Januari kemarin, mungkin akan ada lagi," katanya kepada Liputan6.com, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya maian lato-lato bukan hal baru untuk permainan anak-anak. Lato-lato pernah populer di Indonesia pada tahun 90-an.
Baca Juga
"Namun kemudian redup dan pada akhir 2022 kembali heboh dimainkan lagi hampir di seluruh wilayah Indonesia sepertinya heboh lato-lato," ujarnya.
Tak hanya di Indonesia, lanjutnya, permainan ini merebak ke negara tetangga seperti Malaysia. Sehingga peluang ekspor ini terbuka ke negara tersebut.
Indra Sucahyo berharap ekspor lato-lato tersebut dapat menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat untuk semakin maju dan bersaing di pasar Internasional.
"Tentu saja ini menjadi nilai tambah dalam hal perekonomian," ucapnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini: