Sukses

Kala Prabowo Subianto Berikan Jam Tangan Pribadi ke Seorang Ibu di Medan

Seorang ibu mendapatkan jam tangan pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara launching Pemuda Bela Negara dan Pesta Rakyat di Lapangan Parkir Pelindo, Jalan Lingkar Pelabuhan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Liputan6.com, Medan Seorang ibu mendapatkan jam tangan pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara launching Pemuda Bela Negara dan Pesta Rakyat di Lapangan Parkir Pelindo, Jalan Lingkar Pelabuhan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Momen unik itu terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023. Dalam alunan lagu Ojo Dibandingke, Prabowo bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berjoget di atas panggung. Tiba-tiba, Prabowo maju ke depan panggung.

Saat berada di depan panggung, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tampak membuka jam tangan dari tangan sebelah kirinya. Kemudian memerintahkan seorang ajudan yang berada di bawah panggung untuk memberikan jam tangan warna hitam miliknya kepada seorang ibu.

Dalam rekaman video yang diperoleh Liputan6.com, seorang ibu yang menggunakan jilbab biru dan baju hijau itu tampak senang menerima jam tangan pribadi milik Prabowo Subianto. Belum diketahui identitas ibu yang beruntung tersebut. Usai memberikan jam tangan, Prabowo kembali berjoget sambil melambaikan tangan ke arah warga.

Sebelumnya, Prabowo bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, beserta unsur Forkopimda Kota Medan melaunching Pemuda Bela Negara. Melalui program yang digagas Bobby, anak-anak muda dilatih dan dibina kesiapan mental, fisik dan ilmunya agar dapat diterima masuk militer, terutama TNI AD.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dasar Diluncurkan Pemuda Bela Negara

Sebelum launching dilakukan, Bobby Nasution mengungkapkan apa yang mendasarinya untuk meluncurkan program Pemuda Bela Negara tersebut. Diungkapkannya, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumut saat ini peringkat pertama dalam kasus narkoba di Indonesia. Sedangkan penyumbang kasus tebesar narkoba di Sumut adalah Kota Medan.

"Kecamatan penyumbang kasus narkoba terbesar di Medan adalah Medan bagian Utara," kata Bobby Nasution.

Selain narkoba, jelas Bobby, tingkat kriminalitas juga tinggi di Medan bagian Utara akibat kondisi ekonominya. Dicontohkannya, jembatan di Kelurahan Belawan Sicanang yang baru selesai dibangun dan belum diresmikan, besinya sudah 2 kali dicuri. Padahal jembatan itu sudah berpuluh tahun gagal dibangun.

"Ini terjadi karena faktor narkoba dan ekonomi. Kami ingin menyumbang beberapa program untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Jika Belawan lumpuh, maka Medan juga akan lumpuh, karena Belawan merupakan pusat perekonomian," ungkapnya.

Terkait itu, ungkap Bobby, Rp 800 miliar dari Rp 7,8 triliun APBD Kota Medan untuk Medan bagian Utara guna mendukung program fisik maupun pemberdayaan sumber daya manusianya. Selain pertumbuhan ekonomi, anak-anak remaja di Medan bagian Utara harus diberi pengetahuan dan pemahaman bagaimana mencintai bangsa dan negaranya.

"Salah satunya melalui Pemuda Bela Negara," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Pemikiran Kreatif

Menhan Prabowo Subianto sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bobby Nasution tersebut. Adanya inisiatif dari Wali Kota Medan bekerja sama Kodim 0201/Medan dan kepolisian dinilai sangat luar biasa.

"Dapat saya katakan ini adalah pemikiran yang sangat kreatif, dan sangat membantu ketahanan negara," sebutnya.

Dikatakan Prabowo, pemuda adalah masa depan bangsa dan negara. "Jika pemuda- pemudi kita rusak oleh perilaku kriminalitas dan narkoba, maka masa depan bangsa Indonesia juga akan suram," paparnya.

Waktu pembinaan Pemuda Bela Negara berlangsung selama setahun mulai 1 Februari hingga 31 Desember 2023 di Lapangan Benteng. Pembinaan dibiayai Pemko Medan, dan pendaftaran dapat dilakukan di Kodim 0201/Medan dan Koramil 09/BLW. Dengan pembinaan dan pelatihan yang diberikan, para pemuda dapat diterima di TNI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.