Sukses

Manado Banjir, Pernyataan Gubernur Sulut yang Sebut Wali Kota Bisa Tidur Nyenyak Viral di Medsos

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyebut Bendungan Kuwil-Kawangkoan bisa mengendalikan banjir.

Liputan6.com, Manado - Kota Manado kembali diterjang banjir pada Jumat (27/1/2023) lalu. Hingga awal pekan ini, BNPB melaporkan ribuan warga mengungsi, dan 5 lainnya meninggal dunia.

Seiring terjadinya bencana itu, warga menyoroti bahkan menyebarkan berita pernyataan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Pernyataan Olly terkait beroperasinya Bendungan Kuwil, Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, bisa membuat Wali Kota Manado tidur nyenyak.

Pernyataan itu disampaikan Olly saat melakukan pengisian air sebagai tanda beroperasinya Bendungan Kuwil Kawangkoan pada Jumat 25 Nopember 2022 silam.

Hadir dalam pengisian air atau impounding bendungan tersebut Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Wardjono, Direktorat SDA Kementerian PUPR RI, Carlo Tewu Pejabat BUMN, Wali Kota Manado Andrei Angouw, dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.

Pada saat itu, Olly mengatakan, Bendungan Kuwil-Kawangkoan dibangun untuk pengendalian banjir Kota Manado.

"Wali Kota Manado (Andrei Angouw) bisa tidur nyenyak, Manado tidak banjir lagi," kata Gubernur Olly Dondokambey sembari tersenyum.

Manado tak lagi banjir maka, Desember ini, kata Olly, Wali Kota Manado tak lagi was-was.

"Desember nanti wali kota sudah bisa libur keluar negeri," kata Olly sebagaimana dilansir media massa saat itu.

Bendungan Kuwil yang dibangun dengan menelan biaya Rp1,9 triliun telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis 20 Januari 2023, atau tepat satu pekan sebelum benajir melanda Manado.

Saat banjir menerjang Kota Manado, Jumat 27 Januari 2023, link berita terkait pernyataan Olly itu disebarkan di berbagai grup media sosial. Sejumlah narasi berupa kritikan juga ditambahkan.

 

“Katanya jika Bendungan Kuwil sudah jadi, Manado tidak akan banjir lagi. Gimana sih Pak Olly,” komentar salah warga di grup medsos.

“Wali Kota Manado tidur nyenyak? Nih, buktinya Manado sidah banjir,” ujar warga lainnya.

 

 

2 dari 2 halaman

Bendungan Kuwil-Kawangkoan

Terkait viralnya link berita pernyataan Olly ini, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1 I Komang Sudana menjelaskan, di Kota Manado ada 8 daerah Aliran Sungai (DAS), dengan 5 di antaranya sungai besar, antara lain DAS Kima, DAS Bailang, DAS Maasing,  DAS Tondano,  DAS Tikala, DAS Sario,  DAS Malalayang, dan DAS Kolongan.

Sementara keberadaan Bendungan Kuwil - Kawangkoan untuk pengendalian banjir di DAS Tondano saja.

Sungai lain di Manado karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga meluap, sayangnya, sungai meluap tersebut bukan wilayah pengendalian dari Bendungan Kuwil-Kawangkoan.

Meski demikian pantauan di lapangan di DAS Tondano juga ikut meluap dan menggenangi pemukiman di sekitarnya.

 Sudana pun menyampaikan, hal itu akibat hujan ekstrem yang terjadi di Kota Manado

“Sebagaimana informasi BMKG juga, pantau pos hujan di Sungai Tondano, Mahawu, Sario, Tikala berkisar kurang lebih 160 sampai dengan 300 mm, termasuk intensitas ekstrem,” kata dia.

Akibatnya beberapa sungai meluap, air dari drainase permukiman pun tersumbat menyebabkan banjir.

Dia mengatakan, dengan adanya hujan lebat di Kota Manado, pola operasi bendungan ditutup, tetapi harus dipantau terus.

“Apabila terjadi bahaya untuk keamanan bendungan harus dibuka pelan-pelan,” kata dia

Ia menekankan, Bendungan Kuwil-Kawangkoan tidak menghilangkan banjir, namun hanya mereduksi banjir 25 persen di Sungai Tondano hilirnya.