Sukses

Kesal Dimarahi Saat Pinjam Motor, Duda di Musi Banyuasin Tega Aniaya Ibu Kandung

Duda anak dua ini memukul sang ibu menggunakan dahan kayu pada bagian punggung. Bukan itu saja, ia pun menusukkan dahan tersebut ke punggung serta paha sebelah kanan ibunya.

Liputan6.com, Jakarta - Sungguh tega perbuatan RC warga asal Desa Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel).

Mengaku kesal karena tak dipinjami motor adiknya, ia tega melakukan perbuatan kasar kepada ibunya pada Kamis (26/1/2023). Terlebih lagi, saat ia meminjam motor, sang ibu memang turut memarahinya karena kerap meminjam motor adiknya dan sering kali telat mengembalikan. 

Duda anak dua ini memukul sang ibu menggunakan dahan kayu ke bagian punggung. Bukan itu saja, ia pun menusukkan dahan tersebut ke punggung serta paha sebelah kanan ibunya.

Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin, AKP Dwi Rio menjelaskan, akibat perbuatannya itu, dia ditangkap oleh tim kepolisian pada Jumat (28/1/2023).

"Pelaku kami tangkap ketika siang hari saat sedang menonton TV di rumah," jelasnya, Senin (30/01/2023).

Tak hanya menganiaya perempuan yang melahirkannya, RC juga menyiksa sang adik yang melerai saat ia menyerang sang ibu dengan membabi buta.

Pemilik motor itu menderita luka di bagian telinga akibat terkena pukulan di bagian kepala. Punggung sebelah kirinya pun lecet dan memar akibat terkena pukulan.

Kini pria berusia 28 tahun itu hanya bisa menyesal dan meratapi nasib harus berurusan dengan pihak kepolisian.

"Saya benar-benar menyesal dan minta maaf kepada ibu saya,” ujar RC.

Sering Cekcok

Meski menyadari perbuatan buruknya itu, RC berkilah perbuatan itu dilakukan karena suatu alasan.

Dia merasa mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat hendak meminjam sepeda motor milik adiknya. Apalagi, saat itu ia berniat mengantar anaknya ke rumah nenek angkat.

"Sewaktu di rumah saya sudah bertengkar dengan adik saya. Terus saat di luar rumah saya khilaf dan langsung memukuli ibu saya dengan kayu," kata Rihansyah.

Selain menganiaya ibu dan adiknya, sejak lama, dia pun sering terlibat perselisihan dan berakhir adu mulut.

Namun, pada pekan lalu, dia membiarkan emosi mengendalikannya sehingga tanpa berpikir dia tega menganiaya ibu dan saudara kandungnya.