Liputan6.com, Jakarta - Ramadan yang akan jatuh pada Maret nanti hanya tinggal menghitung hari. Sebagai umat muslim, kita harus mempersiapkan bekal untuk menyambut bulan suci tersebut.
Seperti halnya kita menyambut tamu yang akan datang ke rumah, bulan Ramadan juga adalah tamu agung yang harus disambut dengan meriah. Mulai dari pensuasanaan lingkungan juga pribadi. Jangan sampai kita terlena dengan waktu yang kian terbuang percuma.
Baca Juga
Meski rutinitas berulang kali dilakukan, mulai dari bangun tidur, sarapan, pergi kerja, atau mengerjakan hal domestik di rumah, mengecek bekal menuju bulan suci ini bisa kita masukkan dalam agenda harian.
Advertisement
Lalu, apa saja bekal yang mesti dipersiapkan untuk menyambut Ramadan?
Cek Utang Puasa
Apakah kamu masih punya utang puasa? Khususnya bagi para perempuan yang memiliki fase menstruasi di Bulan Ramadan.
Jangan sampai kamu lupa untuk membayar utang tersebut. Tak hanya perempuan, coba cek utang puasa bapak ibunya yang sudah sepuh, istrinya yang hamil, menyusui, atau nifas, dan utang puasa tahun lalu karena sakit. Bayar utang puasa tersebut dengan fidyah ke lembaga zakat agar semua utang tersebut lunas.
General Cleaning
Untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, maka lakukanlah general cleaning di tempat tinggal. Hal ini akan menambah kenikmatan, kekhusyukan, dan kebersihan di rumah kita.
Pembersihan lingkungan rumah ini bukan hanya menyapu dan mengepel seperti hari-hari biasa, tapi pengecekan seluruh area seperti gudang, baju-baju yang berlebih, stok makanan, rumput taman, kasur, karpet, sofa, dan lain-lain.
Selanjutnya
Coba Puasa Sunnah
Supaya tubuh bisa beradaptasi, maka dianjurkan melakukan puasa sunnah seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh. Puasa Sunnah akan membantu nanti puasa Ramadan, menyehatkan tubuh, dan menjadi bekal menuju bulan suci.
Rutin Salat Sunnah
Salat Tarawih menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Bulan Ramadan. Kita bisa mempersiapkan diri dengan menjalankan rutinitas salat sunnah seperti rawatib, salat dhuha, atau salat tahajud. Salat sunnah menjadi amalan yang dapat dilakukan supaya menyempurnakan salat-salat wajib.
Mengaji
Sudah sampai mana mengaji Alquranmu? Jangan sampai tidak mengaji, padahal hanya butuh beberapa menit saja. Jika scroll media sosial mampu dilakukan selama 1 jam, maka membaca Alquran juga bisa dilakukan lebih dari itu. Tidak perlu dalam waktu yang lama atau kuantitas membaca Alquran yang banyak, konsisten lembar demi lembar usai salat lebih disukai daripada hanya satu kali membaca dengan kuantitas yang banyak.
Penulis: Fathia Uqimul Haq
Advertisement