Sukses

5 Danau Cantik dan Unik yang Wajib Dikunjungi Saat Singgah ke Bengkulu

Banyaknya aktivitas membuat kita sering merasa lelah, jenuh, dan kurang inspirasi. Danau dapat menjadi opsi pilihan untuk meminggirkan sejenak kepenatan.

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya aktivitas membuat kita sering merasa lelah, jenuh, kurang inspirasi, dan butuh rekreasi. Danau bisa menjadi opsi pilihan untuk kita liburan dan menghilangkan bosan. Bersantai, berdendang, menikmati alam sembari meminggirkan sejenak kepenatan.

Danau merupakan bagian dari sungai yang lebar, kedalamannya secara alami jauh melebihi ruas-ruas lain dari sungai. Danau memiliki fungsi utama sebagai wadah penampung air dan pendukung ekosistem perairan darat.

Di Bengkulu, ada sejumlah danau yang memiliki pemandangan alam eksotis. Ada kisah dan keunikan tersendiri dari danau-danau ini. Berikut, danau-danau yang dapat dijadikan pilihan saat berlibur ke Bengkulu.

1. Danau Mas Harun Bastari

Nama danau ini mengutip dari nama-nama tokoh berpengaruh di masa lalu, yakni Gubernur Harun, Panglima Bastari, dan Garuda Mas. Uniknya, ada satu pulau membentuk huruf C. Masyarakat mempercayai bahwa itu melambangkan simbol kota Curup. Sesuai dengan lokasi danau Mas Harus Bastari, Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Danau ini menyuguhkan banyak lembah pegunungan dan pulau-pulau kecil di tengah-tengahnya. Danau tersebut memiliki luas 75 hektare. Danau elok ini berjarak 95 kilometer dari pusat Bengkulu dan 32 kilometer dari pusat Lubuk Linggau.

2. Danau Dendam Tak Sudah

Menilik dari namanya saja, danau ini sudah menjadi daya tarik untuk didatangi. Banyak tokoh terdahulu yang membuat dan menceritakan kisah legenda dan menjadi cerita rakyat, mulai dari asal usul, misteri, fakta, dan sebagainya.

Terlepas dari namanya, danau ini sangat cocok menjadi referensi menyaksikan sunrise. Danau ini juga mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan lintas. Danau Dendam Tak Sudah merupakan kawasan yang sudah berstatus sebagai cagar alam sejak 1936 dengan luas 577 hektare.

3. Danau Gedang

Danau Gedang sering mendapat julukan Danau Terbelah. Sebab, Danau Gedang berada di pinggir pantai hanya dibatasi dengan pasir putih yang jaraknya 20-25 meter saja. Danau ini berlokasi di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Bengkulu.

Selain dapat menikmati pantai dan danau sekaligus, masyarakat sering melakukan aksi tradisional menumpuk pasir saat air pantai sedang naik menggunakan alat tradisional. Hal ini dilakukan untuk menjadi pembatas antara air laut dan air danau. Aksi ini memerlukan partisipasi ratusan masyarakat setempat.

Tradisi yang kedua disebut Menyulu. Tradisi ini khusus untuk perempuan. Mereka hanya akan menangkap udang pada malam hari. Guna meminimalisasi kegelapan, mereka pun memakai penerangan lampu minyak atau senter. Ini sudah menjadi tradisi turun temurun di Danau Gedang. 

4. Danau Tes

Nama danau ini diambil dari pohon tes. Tanaman ini sangat banyak tumbuh di sekitar danau. Danau Tes dikelilingi oleh Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan juga menjadi Pusat Pembangkitan listrik Bertenaga Air (PLTA) bagi provinsi Bengkulu. Danau Tes memiliki luas 5 Km² dan Volume air 0,05 km3.

Danau Tes juga merupakan sebuah danau terbesar di Provinsi Bengkulu yang terbentang antara dua buah dusun adat suku Rejang, yaitu: dusun adat Kutei Donok (Desa Tengah) dan dusun adat Tes. Danau ini terletak di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong dan berada di lereng pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

5. Danau Suro

Beralih ke Kabupaten Kepahiang, juga memiliki danau yang tak kalah menarik. Danau ini dapat dibilang danau yang memiliki banyak fasilitas penunjang pengunjung. Pengunjung dimanjakan dengan berbagai permainan dan wahana di antaranya, perahu motor atau rakit motor, perahu bebek, sampai pondok wisata yang bisa digunakan untuk seminar, workshop, rekreasi, dan sebagainya. 

Disebut juga dengan Embung Musi Indah, Danau Suro Kepahiang memiliki luas sebesar 1.800 meter persegi, dan kedalamannya sekitar 4-6 meter kubik. Danau ini merupakan danau yang terbentuk dari lepasan air sungai yang berada di bendungan PLTA Musi.

Lokasi Danau Suro sendiri terletak di Desa Suro Ilir yang secara administratif masuk dalam cakupan wilayah Kecamatan Ujan MAS, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.