Jalan-Jalan ke Rangkasbitung, Coba Wisata Kuliner Khas Daerah Ini

Sejumlah pengunjung di depan Museum Multatuli, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Rangkasbitung adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Lebak. Hanya dengan Rp8.000, kamu sudah bisa ke Rangkasbitung menggunakan commuter line (KRL) dari Stasiun Tanah Abang. Waktu tempuh dari Tanah Abang menuju Rangkasbitung sekitar 2 jam.

Rangkasbitung dapat menjadi salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi jika bosan dengan makanan di kota metropolitan. Jadi, kamu bisa lho menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di kota kecil ini sampai sore untuk mendapatkan pengalaman kuliner baru.

Inilah daftar kuliner yang bisa kamu cicipi selama mengelilingi Rangkasbitung:

1. Bakso Ikan depan Alun-Alun Rangkasbitung

Tepat di depan Alun-Alun, terdapat jejeran kuliner mulai dari soto, bubur, es kelapa, hingga bakso ikan. Tenang saja, mereka memiliki tempat duduk dan jongkok yang bersih serta teratur. Di sana terdapat penjual bakso ikan yang bisa disajikan dengan sayuran dan mi layaknya mi bakso. Hanya saja, penjual ini menyediakan bakso ikan yang terbuat dari ikan tenggiri.

2. Kawan Café and Space

Pecinta kopi wajib datang ke Kawan Café and Space. Pasalnya, mereka memiliki sejumlah menu kopi, snack, dan makanan berat yang harganya pas di kantong dengan rasa yang menggugah selera.

Rekomendasinya adalah Es Kopi Jojorong dan pisang srikaya. Jangan khawatir, kamu bisa menggunakan ojek daring atau ojek pangkalan dari Stasiun Rangkasbitung untuk menuju Kawan Café. Kalau mau lebih hemat, kamu bisa berjalan kaki dengan panduan Maps yang berjarak 800 meter dari stasiun.

Dikawasan Pantai Pasir Putih, Situbondo, terdapat banyak kuliner khas yang dinamakan Sate To'ot yang berarti lutut ayam.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Senapati Coffee

Buat kamu yang suka dengan tempat kopi dengan suasana minimalis dan bersih, kamu perlu ke Senapato Coffee. Mereka menyediakan aneka ragam kopi dengan snack yang cocok dipadukan dengan kopi khasnya. Tempatnya memang masuk ke dalam jalan kecil, tetapi setelah didatangi, tempatnya sangat besar, luas, dan cocok untuk berkumpul bersama teman.

4. Warung Nasi Ka Oyo

Ingin makanan rumahan? Coba pergi ke Warung Nasi Ka Oyo. Banyak sekali pengunjung yang makan di sana atau sekadar membungkus bihun kecapnya, gepuk, atau sayur yang rasanya diterima di masyarakat Rangkasbitung.

5. Area Kuliner di Balong

Dekat Alun-alun, ada balong besar yang menjadi tempat para pedagang kaki lima mangkal setiap malam. Di sana, kamu bisa jajan es, gorengan, bakso tahu, batagor, mi, dan aneka jajanan kaki lima lainnya. Selain ramai, kamu bisa menikmati suasana Rangkasbitung malam hari di area kuliner balong.

Penulis: Fathia Uqimul Haq