Pamit Mencari Siput, Warga Gorontalo Utara Hilang di Hutan Bakau

Basarnas Gorontalo saat melakukan penyisiran di hutan bakau Gorontalo Utara (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) geger usai hilangnya seseorang di hutan. Gune Kajamati (69) dikabarkan hilang di Hutan Bakau Desa Alata, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (03/02/2023).

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, sebelum korban Gune Kajamati dikabarkan hilang, dia pamit kepada keluarga untuk pergi ke hutan. Pagi itu, dirinya mengaku bakal mendatangi hutan bakau untuk mencari siput.

Hingga akhirnya Gune yang biasanya pulang cepat, sore hari dirinya tak kunjung pulang. Bahkan, hujan yang mengguyur wilayah Gorontalo Utara saat itu membuat keluarga khawatir dengan keadaan Gune.

Tanpa pikir panjang, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. Sementara pihak kepolisian langsung menghubungi Basarnas Gorontalo, BPBD Gorut dan Babinsa setempat.

Tak menunggu waktu lama, tim gabungan akhirnya menyisir lokasi hilangnya korban. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda jejak yang ditinggalkan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto menjelaskan, berdasarkan laporan itu, anggota Basarnas langsung ke lokasi.

"Kami langsung merespons cepat laporan itu dan menyisir lokasi hutan bakau," kata Heriyanto.

Sampai berita ditulis, korban belum juga ditemukan oleh tim pencari. Pencarian hari kedua terus dilakukan dengan menyisir lokasi yang diperkirakan menjadi tempat korban biasanya mencari siput.

“Bahkan, pencarian pun dimulai dari jalur laut. Sebab, area hutan bakau sangat dengan dengan perairan teluk tomini,” imbuhnya.

"Mudah-mudahan saja, musim penghujan ini tidak menjadi kendala mereka melakukan pencarian. Untuk masyarakat Gorontalo saya imbau selalu waspada saat beraktivitas di luar dengan kondisi hujan seperti ini," ia menandaskan.