Kafe Kucing di Yogyakarta Ini Sangat Cocok Bagi Para Pencinta Anabul

ilustrasi kucing — Ilustrasi/Copyrigh pexels/Inge Wallumrød

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta memiliki pilihan kafe beragam. Masing-masing kafe tersebut juga mengusung keunikan tema tersendiri, salah satunya dengan menghadirkan kucing-kucing yang menggemaskan.

Kafe dengan konsep ramah kucing ini pun menjadi lokasi yang banyak dikunjungi para pencinta kucing. Selain menikmati makanan dan bersantai, pengunjung juga bisa bermain bersama para kucing menggemaskan yang dipelihara di kafe tersebut.

Salah satu kafe kucing Yogyakarta yang mengusung konsep ini adalah D'Meow Cafe. Kafe tersebut berlokasi di Gang Kubis Jalan Magelang RT.06/RW.12, Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Kafe ini memiliki konsep interior minimalis dengan nuansa merah yang menyegarkan. Melihat dari akun Instagram resminya @dmeow.cafe, terdapat empat kucing di kafe ini, yakni Himawari, Mikky, Cici, dan Caca.

Terdapat beberapa peraturan yang harus ditaati pengunjung penyuka anabul, seperti tidak boleh memberikan makanan manusia kepada kucing, dilarang memotret menggunakan flash, dan dilarang membawa kucing lain ke kafe ini. Sambil bermain bersama kucing, pengunjung bisa menikmati aneka menu yang disediakan, seperti ricebowl chicken katsu, french fries, afogatto, cappuccino latte, cireng, dan masih banyak lagi.

Selain D'Meow Cafe, ada juga kafe lain yang mengusung konsep serupa, yakni Neko Kepo Cat Cafe & Grooming. Kafe ini berlokasi di Jalan Monjali No.78, Sleman, Yogyakarta.

Keseruan bersama para kucing juga bisa dilihat melalui akun Instagramnya @neko.kepo. Selain di Yogyakarta, kafe ini juga berada di daerah lain, seperti Surabaya, Malang, dan Jember.

Sementara itu, sajian yang ditawarkan di Neko Kepo Cat Cafe & Grooming adalah makanan Jepang. Tak hanya lezat, makanan yang ditawarkan juga disajikan dengan bentuk yang unik.

Jika kamu menyukai hewan berkaki empat ini, maka dua kafe kucing tersebut sangat cocok dikunjungi. Selain bisa mengisi perut, kamu juga bisa sekaligus mengisi energi dengan bermain bersama para anabul.

(Resla Aknaita Chak)