Sukses

Meriah, Perayaan Thaipusam di Medan Diwarnai Pawai Kereta Kencana Berusia 130 Tahun

Perayaan Thaipusam 2023 di Kota Medan berlangsung meriah. Di tengah ribuan umat hindu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, hadir langsung pada perayaan yang digelar pada Minggu, 5 Februari, 2022.

Liputan6.com, Medan Perayaan Thaipusam 2023 di Kota Medan berlangsung meriah. Di tengah ribuan umat hindu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, hadir langsung pada perayaan yang digelar pada Minggu, 5 Februari, 2022.

Bahkan, Bobby melepas pawai kereta kencana guna memeriahkan Perayaan Thaipusam dari depan Kuil Sree Soepramanniem Nagarattar, Jalan Kejaksaan. Kereta kencana yang dilepas itu berusia sekitar 130 tahun, membawa patung Dewa Murugan.

Selanjutnya mengelilingi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ada 2 kereta kencana yang dilepas dalam perayaan tersebut.

Bobby Nasution mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjamin seluruh pemeluk agama menjalankan kegiatan ibadah. Bobby berharap setiap perayaan keagamaan dapat dinikmati seluruh masyarakat, termasuk manfaat perputaran ekonominya.

"Pemko Medan bersama Dinas Kebudayaan sebisa mungkin setiap perayaan keagamaan dan kebudayaan dapat menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata," kata Bobby Nasution.

Dikatakan Bobby Nasution, butuh kolaborasi dan kerja sama tokoh-tokoh agama serta tokoh adat yang ada untuk bersama-sama menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata dalam setiap perayaan keagamaan dan kebudayaan.

"Selamat menikmati Perayaan Thaipusam 2023. Mudah-mudahan tahun depan kita dapat membuat perayaan ini lebih baik dan besar lagi, sehingga dapat memutar perekonomian Kota Medan," ujarnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Esensi Perayaan Thaipusam

Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan, Matha Riswan menjelaskan, esensi Perayaan Thaipusam adalah manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk Dewa Murugan telah berjanji akan memberi rahmat kemenangan bagi seluruh umat yang menyemarakkan perayaan ini.

Sejak puluhan tahun yang lalu, jelas Riswan, banyak umat hindu pergi merayakan Perayaan Thaipusam ke negara lain. Kini, PHDI bersama tokoh-tokoh agama serta dibantu Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Perayaan Thaipusam.

"Hari ini menjadi catatan sejarah yang tidak akan terlupakan. Ini menunjukkan bukti tidak ada agama minoritas di Kota Medan, kita semua diperlakukan sama dan seimbang," Riswan menuturkan.

Riswan berharap, di tahun-tahun berikutnya Festival Thaipusam bisa dikonsepkan, sehingga lebih semarak dengan mengkolaborasikan UMKM di dalamnya. Dengan demikian, kemeriahan festival nantinya berdampak terhadap pergerakan roda perekonomian.

"Bukan suatu hal mustahil umat Hindu Kota Medan akan lebih memilih merayakan Perayaan Thaipusam di Kota Medan ketimbang di luar negeri," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Medan Street Festival Thaipusam

Festival Thaipusam yang terselenggara atas kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan dengan PHDI ini dihadiri ribuan masyarakat, tidak hanya mereka yang merayakan, Tamil (India), namun masyarakat lainnya.

Festival Thaipusam ini bertemakan Medan Street Festival Thaipusam. Thaipusam adalah festival yang dirayakan oleh orang-orang Tamil pada bulan purnama pertama pada bulan Thai (Januari/Februari) dalam kalender Tamil.

Di tahun ini Festival Thaipusam diisi dengan Bazar UMKM di Jalan Zainul Arifin yang tidak hanya menjual makanan khas India, tetapi menjual berbagai macam pakaian wanita saree India. Di panggung utama digelar Medan Indian Fashion Week yang melibatkan model-model keturunan India yang berlenggak lenggok di atas catwalk dengan pakaian khas india (saree).

Seorang warga India keturunan Tamil (India) Madi mengungkapkan, perayaan Thaipusam tahun ini lebih semarak dan meriah setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

"Thaipusam ini merayakan kemenangan. Tahun ini lebih meriah, apalagi ada stand bazar, kami sangat senang sekali," ujar warga Medan Labuhan ini.

Tidak hanya warga Tamil, Perayaan Thaipusam juga dirasakan dan dinikmati warga Medan lainnya. Safitri Dewi warga muslim mengaku sangat senang hadir di perayaan Thaipusam. Ini baru pertama kalinya dirinya menyaksikan festival seperti ini.

"Toleransi sangat terasa. Saya yang berada di sini minoritas sama sekali tidak ada dilarang untuk menyaksikan rangkaian acara. Ini baru pertama kalinya saya menyaksikan festival Thaipusam," ungkap warga Tembung itu.

4 dari 4 halaman

Kedamaian Bagi Umat Manusia

Tokoh Hindu Tamil, R Mahendra Mohan mengungkapkan, perayaan Thaipusam tahun ini tepat di tanggal 5 Februari 2023. Seluruh umat Hindu Tamil merayakan kemenangan di perayaan Thaipusam.

"Melalui perayaan Thaipusam ini diharapkan dapat terciptanya kedamaian bagi seluruh umat manusia, khususnya di Kota Medan," tandasnya.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, dalam laporannya, Perayaan Thaipusam tahun ini dikemas menjadi kegiatan bertajuk Medan Street Festival Thaipusam 2023. Rangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan, termasuk melaksanakan bazar yang diikuti 43 stand dari pelaku UMKM umat hindu.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)