Sukses

Trik Sehat Cegah Diabetes pada Anak dari Dosen UGM

Penyakit diabetes pada anak jumlahnya terus meningkat. Dosen UGM punya cara jitu mencegah diabetes pada anak.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak pada tahun 2023 meningkat hingga 70 kali lipat sejak tahun 2010 lalu sebanyak 1.654 anak dan remaja. Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi, Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Lastdes Cristiany Friday Sihombing, menyampaikan cara mencegah diabetes pada anak dengan pengaturan pola makan sehat oleh orang tua sejak dini yakni di awal pemberian makanan pendamping asi (MPASI).

“Pencegahan  dimulai dari kebiasaan dan penerapan pola makan saat MPASI,” tuturnya saat dihubungi Senin (6/1/2023). 

Saat anak sudah dikenalkan dengan makanan padat seperti kandungan tambahan pangan seperti gula dan garam, para orang tua dapat mengatur pemberian gula dan garam dengan bijak. Yaitu pemberian gula dan garam itu sebatas untuk mengenalkan kedua rasa tersebut.

“Anak-anak kalau dikenalkan dengan rasa yang signifikan baik asin, manis, maupun gurih akan cenderung ketagihan memilih makanan tersebut sehingga orang tua harus bisa mengatur atau membatasi konsumsi gula garam pada anak. Sebab jika anak sudah terbiasa konsumsi gula maupun garam akan terbawa sampai dewasa dan sulit dihilangkan,”paparnya.

Lastdes Cristiyani menjelaskan para orang tua juga dapat mengedukasi anak dalam memilih jajanan atau snack sehat saat berada di luar rumah atau sekolah. Sebab saat ini banyak jajanan anak kekinian yang banyak mengandung gula maupun garam tersebar di pasaran yang dapat menyebabkan diabetes pada anak.  

"Anjuran konsumsi gula yang disarankan WHO untuk orang dewasa adalah 4 sendok makan per hari. Sementara pada anak-anak dengan jumlah lebih kecil yakni 6 sendok teh per hari. Sedangkan anjuran konsumsi garam bagi orang dewasa adalah 1 sendok teh per hari dan untuk usia lebih muda atau anak-anak kebutuhan garam per harinya lebih sedikit dari orang dewasa."

 

2 dari 2 halaman

Olahraga

Cara mencegah diabetes para anak lainnya adalah membiasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur. Data Indonesian Report Card On Physical Activity for Children & Adolescents 2022 menunjukkan aktivitas jasmani anak-anak di Indonesia termasuk rendah yaitu kurang dari 20 persen jumlah populasi anak-anak yang memenuhi kebutuhan aktivitas jasmani.

“Kondisi pandemi kemarin juga membuat anak-anak tidak banyak melakukan aktivitas luar ruangan dan kurang gerak. Ini mungkin juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan angka diabetes pada anak," ujarnya.