Erick Thohir Disebut Tak Berpengalaman di Sepak Bola Nasional, Bos Persib Langsung Pasang Badan

Liputan6.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan berlangsung pada Kamis (16/2/2023) mendatang. Polemik menjelang kongres pun makin memanas.

Isu tak sedap pun kini menggoyang Erick Thohir yang maju menjadi Calon Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.

Menteri BUMN tersebut diragukan oleh sejumlah pihak terkait kiprahnya di kancah sepak bola nasional, khususnya saat menjadi bagian dari manajemen Persib Bandung.

Isu tersebut kemudian dikaitkan dengan salah satu persyaratan calon ketua umum PSSI; minilam memiliki pengalaman lima tahun aktif di kancah sepak bola nasional.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono pun langsung angkat bicara terkait isu liar yang beredar di jagat maya tersebut. Teddy memastikan Erick lama berkecimpung di skuad Maung Bandung--julukan Persib.

"Ada beberapa pertanyaan dari media soal kapasitas Pak Erick Thohir dan rekam jejaknya. Kita pastikan, beliau memang bagian dari Persib sejak 2009 sampai 2019," kata Teddy melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (7/22/2023).

Teddy menegaskan Erick sudah hampir 10 tahun berkecimpung di Persib. Erick tercatat sempat menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT PBB selama bertahun-tahun.

"Jadi rekam jejaknya memang ada sesuai legalitas di PT PBB. Jadi, berita di luar soal rekam jejaknya aspal, itu tidak benar. Bukan hanya nama, Pak Erick Thohir juga aktif di PT PBB," ungkapnya.

Rekam jejak Erick di Persib

Erick Thohir merupakan sosok di balik pembentukan Akademi Persib yang bekerja sama dengan Inter Milan, klub Italia yang pernah dimiliki Erick, termasuk mendatangkan legenda klub tersebut, Javier Zanetti dan instruktur pelatihnya.

"Beliau juga yang memfasilitasi keberangkatan Pak Djadjang Nurdjaman untuk belajar ilmu kepelatihan di Inter Milan selama empat bulan," ucapnya.

Menurutnya, Erick pun berperan besar mengatur kedatangan sejumlah tim dari luar negeri yang berlaga dengan Persib seperti tim asal Belanda, Ajax Amsterdam dan DC United dari Amerika Serikat.

"Itu adalah beberapa bukti bahwa dia hadir dan aktif di PERSIB sampai kemudian diangkat menjadi Menteri BUMN pada tahun 2019," pungkasnya.