Â
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pembangunan, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, di Kabupaten Paser, terus dikebut. Hal itu dilakukan demi mempersiapkan Kabupaten Paser menjadi calon daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.Â
Baca Juga
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser, Ina Rosana saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/2/2023) mengatakan, persiapan pembangunan itu dilakukan melalui program prioritas Paser Mas.
Advertisement
"Kabupaten Paser mulai memperkenalkan ikon wisatanya, seperti Gunung Boga, Gunung Embun Desa Luan, Goa Mangkulangit, dan Goa Tengkorak yang akan sejalan dengan peningkatan UMKM," ungka Ina.
Ina menjelaskan, banyak destinasi wisata di Paser yang belum banyak terekspose yang lokasinya ada di desa-desa dan kecamatan. Belum lagi UMKM yang jumlahnya sampai belasan ribu.
"Itu bisa kita ekspose secara nasional," ujar Ina.
Demi mewujudkan potensi pariwisata dan UMKM, Ina selaku bagian dari dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menargetkan, Kabupaten Paser menjadi daerah terbebas dari blank spot, sehingga wilayah tercover signal internet.
"Kalau kominfo dukungannya pasti untuk mengatasi blank spot, karena Wisata UMKM sekarang era digital semua harus kita digitalisasi bagaimana agar sampai ke desa digital, maka harus mengatasi blank spot," kata Ina.
Ina mengatakan, dari total 139 desa dan 5 kelurahan di 10 kecamatan, hanya 2 desa yang belum menikmati jaringan. Atau sesuai Base Transceiver Station (BTS) secara persentase sinyal internet telah bisa menjangkau 97,12 persen wilayah Kabupaten Paser seluas 11.600 kilometer.
"Kami sudah komunikasi dengan Kementerian Kominfo tahun ini akan diselesaikan, dan target Pak Bupati 2023 Paser desanya bebas blank spot," katanya.