Liputan6.com, Jayapura - Laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua per Jumat (10/2/2023) pukul 00.00 WIT menyebutkan, sebanyak 4 orang meninggal dunia akibat gempa Jayapura M 5,4 yang terjadi Kamis (9/2/2023) pukul 15.28 WIT. Keempat korban meninggal dunia akibat gempa tersebut antara lain Rista (25), Ani (26), Astrid (25), dan Maya (27), semuanya merupakan pegawai Cirita Cafe.
Baca Juga
Sementara korban luka-luka terdata sebanyak 5 orang, antara lain Jefri, yang beralamat di APO, Jean Real Karubaba, Patrisius Redol di Hotel Swisbell, Samuel Kafiar (Biak) beralamat di Abepura, dan Jhon F Tobing di Dok V atas.
Advertisement
Menurut data BPBD, pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain:
- 50 KK mengungsi di Entrop (kompleks CV Thomas)
- 50 KK mengungsi di Bank BTN Kota Jayapura
- 200 orang mengungsi di Kristus Raja Dok V
- 400 orang mengungsi di Bhayangkara I
- 50 KK-300 orang mengungsi di B-One
- 40 KK-110 orang mengungsi di Depan Kantor Depnaker, Dok IX
- 25 KK-125 orang mengungsi di Tempat Pelelangan Ikan Hamadi
- 15 KK-65 orang mengungsi di Bhayangkara Baru
- 20 KK-100 orang mengungsi di Kantor Kelurahan Hamadi
- 9 KK-50 mengungsi terdampak kebakaran rumah akibat gempa
- 40 orang mengungsi di United Traktor
- 46 KK-260 orang mengungsi di Dok IV, Jalan Sumatra Eks. Perkebunan RT 06
- 15 KK-73 pengungsi ada di RT 01 Tasangkapura
- 254 orang pengungsi ada di Gajah Putih
- 159 orang terdata mengungsi di POLAIRUD Hamadi
Dampak Kerusakan
Sementara itu, dampak kerusakan bangunan terdata antara lain,
1. Dok IX Jayapura, Distrik Jayapura Utara - Rumah Warga 1 Unit Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan)
2. Lembah Sunyi Angkasa, Distrik Jayapura Utara - Rumah Warga 3 Unit Mengalami (Rusak Berat)
3. Gedung Negara Dok V , Distrik Jayapura Utara - Gedung Negara Mengalami Kerusakan Retak pada dinding Gedung (Rusak Ringan)
4. RS Dok II Jayapura, Disrik Jayapura Utara - Pasien sementara mengungsi di depan RS
5. Swisbell Hotel Dok II, Distrik Jayapura Utara - Gedung Hotel Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan)
6. Ruko Dok II, Distrik Jayapura Utara - Cafe Cirita dengan jenis bangunan ( panggung ) bangunan kayu di Laut mengalami patahan dan tenggelam (Rusak Berat)
7. Hypermart Jayapura, Distrik Jayapura Utara - Gedung Hypermart mengalami Kerusakan Gedung (Rusak Ringan)
8. BTSP, Distrik Jayapura Utara - Gedung Kantor Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan)
9. Kantor Arsip Provinsi Papua, Distrik Jayapura Selatan - Tembok Parkiran rubuh menimpa 1 unit mobil mengalami (Rusak berat)
10. Diler Toyota Polimak III, Distrik Jayapura Selatan - Kaca pada diler gugur berhamburan (Rusak Ringan)
11. Gereja Marantha Polimak ( Ardipura I ), Distrik Jayapura Selatan - Kaca-kaca pada Gedung Gereja Gugur berhamburan (Rusak Ringan)
12. Argapura Lapangan, Distrik Jayapura Selatan - Rumah Warga 1 unit Mengalami (Rusak Berat)
13. Kompleks Perumahan TNI Al Hamadi, Distrik Jayapura Selatan - Tembok Rumah Warga yang patah menimpa 1 unit Motor (Rusak Sedang)
14. Audotorium Uncen , Distrik Abepura - Bagian depan Gedung Audotarium mengalami kerusakan (Rusak Ringan)
15. Entrop, Distrik Jayapura Selatan - Rumah Ondo mengalami kerusakan (Rusak Ringan)
16. Kantor Gubernur, Distrik Jayapura Utara - Mengalami Kerusakan pada Palafon Gedung dan Kaca-kaca yang gugur (Rusak Ringan)
17. Kantor DPR Provinsi Papua, Distrik Jayapura Utara - kaca-kaca di gedung DPR gugur (Rusak Ringan)
18. Bhayangkara Baru, Distrik Jayapura Utara - Rumah Warga 15 Unit (Rusak Ringan)
19. Hamadi Rawa, Distrik Jayapura Selatan - Kos-Kosan 9 Unit mengalami Kerusakan (Rusak Berat).
Advertisement
Kebutuhan Mendesak
Kalaksa BPBD Jayapura mengimbau warga tetap tenang dan waspada. Menghindari bangunan yang sudah retak akibat gempa. Beberapa tenda darurat dan dapur umu juga sudah didirikan di beberapa titik, antara lain di RS Dok II (3 tenda), B-One (1 tenda), Kejati (1 tenda). Hasil Rapat Forkopimda, Pj Wali Kota Jayapura menetapkan Status Tanggap Darurat gempa Jayapura. Sementara ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga antara lain tenda, makanan siap saji, selimut, tikar, dan air mineral.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement