Sukses

Sejumlah Helikopter Dikirim dari Pekanbaru Bantu Evakuasi Kapolda Jambi

Sejumlah helikopter dikerahkan dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk membantu evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah helikopter, baik dari Basarnas dan TNI AU, dikerahkan dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk membantu evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Sebelumnya, rombongan Kapolda itu mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu siang, 19 Febuari 2023.

Rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat di perbukitan Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Titik koordinat helikopter jatuh sudah ditemukan dan evakuasi tengah dilakukan.

Kepala Basarnas Marsekal Henri Alfiandi menjelaskan, heli Basarnas sudah take off dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sekitar pukul 11.11 WIB. Diperkirakan heli tiba di Jambi pukul 12.21 WIB.

"Heli Basarnas membawa rescue tambahan dari Kantor SAR Pekanbaru," kata Henri melalui pesan Whatsapp, Senin (20/2/2023).

Henri menjelaskan, evakuasi juga melibatkan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dari TNI AU. Pasukan ini punya keahlian khusus, baik di udara, darat hingga darat.

"Kemungkinan Kopasgat akan buka hutan untuk mempermudah evakuasi," jelas mantan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin ini.

Henri mengatakan, tim darat sudah bergerak ke lokasi pada Minggu malam. Selanjutnya dikerahkan tim udara karena pergerakannya lebih cepat sampai ke lokasi.

"Untuk kendala saat ini adalah cuaca karena awan cepat menyelimuti lokasi kejadian," ujar Henri.

Laporan dari anggota di Jambi, tambah Henri, awan rendah sudah menyelimuti dengan ketinggian 3.500 meter. Sementara helikopter rombongan Kapolda mendarat darurat di ketinggian 5.000 meter dari permukaan laut.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Heli Lanud

Beberapa jam sebelumnya, TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin juga mengerahkan satu helikopter Puma dari Pekanbaru.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama Setiawan mengatakan, helikopter dan petugas dilengkapi perlengkapan evakuasi.

"Pesawat (helikopter) di Lanud Roesmin punya kemampuan untuk searching maupun evakuasi," kata Setiawan.

Petugas dan helikopter dilengkapi dengan peralatan hoist yaitu perlengkapan mengangkat orang dari darat ke udara. Hal ini dilakukan karena heli tidak bisa dipastikan mendarat di lokasi.

"Hal ini melihat medannya yang ada di tempat kejadian ya," imbuh Setiawan.

Ia menerangkan, helikopter yang dikerahkan jenis Super Puma H-3211. Heli berangkat sekitar pukul 08.50 WIB dari Pekanbaru.

Marsma Setiawan menyebut tim sudah mendarat di Jambi. Tim dari Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan tim di Jambi untuk memetakan posisi dan lain sebagainya.

"Tentunya koordinasi dengan yang ada di lapangan, yang lebih tahu dengan kondisi," tuturnya.

Marsma Setiawan mengungkapkan, nantinya yang akan mengendalikan upaya evakuasi lewat udara adalah Komandan Lanud Palembang.

"Komandan Lanud Palembang sudah bergeser di Jambi," jelas Setiawan.