Mencicipi 'Cesupa Cake', Olahan Sukun dan Cendol Buatan Mahasiswa UNY

Liputan6.com, Yogyakarta - Sukun merupakan makanan yang biasanya diolah dengan cara dikukus atau digoreng. Namun, Nur Ayunda Rohmah, mahasiswa UNY mengolahnya menjadi kudapan kekinian yaitu cake cendol sukun pandan yang lezat yang disebut Cesupa Cake.

"Saya olah sukun tersebut lebih dahulu sehingga menjadi tepung," kata mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik UNY.

Menurut Yunda, tepung sukun memiliki tekstur yang mirip dengan terigu sehingga tepung ini cocok untuk bahan cake cendol sukun pandan. Tepung sukun mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi dan belum banyak penggunaan tepung sukun sebagai olahan makanan sehingga pas untuk Cesupa Cake berbentuk slice cake persegi dengan ukuran 5x5 cm dan tinggi sekitar 6 cm ini.  

"Produk ini terdiri dari dua lapis sponge dari tepung sukun rasa pandan yang dilapisi dengan krim rasa santan gula merah," kata Warga Trimulyo Sleman ini.  

Yunda mengatakan pada bagian atas Cesupa Cake, diberi lapisan berupa puding cendol nangka dengan rasa santan yang gurih. Garnish yang digunakan pada produk ini adalah hiasan bertekstur bulat-bulat kecil seperti kulit sukun yang terbuat dari cokelat berwarna hijau. 

Produk Cesupa Cake bertekstur lembut dan bercita rasa manis gurih khas cendol. Produk ini memiliki warna seperti cendol yaitu kombinasi warna hijau, putih, dan cokelat. 

"Cesupa Cake memiliki aroma pandan dan santan yang khas seperti minuman cendol. Produk Cesupa Cake dikemas dengan kemasan mika bertali agar aman dan mudah untuk dibawa," katanya.

Membuat Cesupa Cake ini membutuhkan bahan tepung sukun, tepung terigu, telur ayam, tepung maizena, gula pasir, margarin, baking powder, susu cair, essence pandan, SP, butter, cooking cream, gula jawa, santan, nangka, cendol dan daun pandan.  Cara membuat pandan sukun cake, pertama kocok telur, gula pasir, dan SP sampai mengembang, berwarna putih, dan berjejak. 

"Tambahkan margarin yang sudah dilelehkan dan esen pandan, aduk rata kemudian masukkan tepung terigu, tepung sukun, dan tepung maizena, aduk dengan teknik lipat agar adonan dapat tercampur rata," dia menjelaskan.

Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan dilapisi dengan kertas roti lalu panggang dengan suhu 180 derajat Celcsus selama ±35 menit sampai matang. Jika sudah matang, potong cake dengan ring cutter ukuran 5 cm. 

Lapisi cake dengan krim rasa santan dan gula jawa, kemudian tutup dengan lapisan cake yang kedua, lalu tuangkan agar-agar rasa santan dengan cendol dan potongan nangka di dalamnya. Biarkan agar-agar mengeras dan Cesupa Cake siap disajikan.

Untuk membuat krim pandan dan gula merah, campurkan gula jawa dengan santan dan daun pandan, masak hingga gula jawa larut. Dinginkan campuran sampai bersuhu ±2 derajat Celsius lalu campurkan larutan gula jawa dan whipping cream bubuk. Kocok sampai kaku. Whipping cream santan dan gula jawa siap untuk digunakan.

Sementara, untuk membuat puding cendol sebagai topping di Cesupa Cake, yakni dengan mencampurkan agar-agar, gula, dan air. Masak hingga mendidih. Tambahkan potongan nangka dan cendol. Puding cendol siap dituangkan di atas Cesupa Cake.

Yunda mengaku memilih sukun karena merupakan bahan pangan lokal sumber energi yang rendah lemak, serta sumber serat dan mineral yang baik. Dalam 100 gr buah sukun, mengandung karbohidrat sebesar 28,2 gr. Jika sudah dalam bentuk tepung, karbohidrat tepung sukun meningkat menjadi 78,9%. Selain itu, sukun mengandung serat pangan sejumlah 16,37% sehingga dapat menambah nilai gizi pada produk makanan.