Liputan6.com, Kalimantan Utara- Kalimantan Utara adalah salah satu provinsi yang berdiri sejak 2012. Kaltara dengan Ibu Kota Tanjung Selor ini, memiliki beragam kuliner laut yang khas dan layak untuk dicoba.
Letak geografis yang dikelilingi laut dan pesisir pantai, membuat wilayah ini kaya akan sumber daya alam laut. Sehingga makanan olahan dari hewan laut pun juga beragam, salah satunya Sate Temburung.
Berbeda dengan sate pada umumnya, makanan memiliki bahan baku yang cukup unik dan diolah dengan cita rasa yang khas. Sehingga membuat citra rasanya menjadi lezat dan dapat menggugah selera.
Advertisement
Bahan dasar sate ini adalah temburung, sejenis hewan laut yang tampilannya mirip dengan kerang. Namun, temburung memiliki cangkang melingkar seperti terompet yang berbeda dengan kerang.
Bumbu utama yang digunakan untuk meracik sate temburung terdiri atas berbagai bahan. Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabe rawit, asam jawa, jahe lengkuas, hingga kecap manis.
Tekstur satenya yang kenyal dan berpadu dengan rasa manis, asin, asam, serta pedas membuat lidah tak ingin berhenti saat menyantapnya. Apalagi,jika dinikmati bersama minuman air kelapa muda.
Jika tak mau repot membuatnya, masyarakat juga dapat dengan mudah menemukan Sate Tempurung di pusat kota Tarakan atapun Tanjung Selor. Pasalnya, sate ini cukup populer sehingga banyak warung makan yang menjual di wilayah tersebut.
Untuk harga satu porsi Sate Temburung biasanya dibanderol dengan harga Rp 25.000 yang terdiri dari 10 tusuk sate. Pengunjung juga dapat menambahkan lontong atau nasi, dengan menambah Rp 5.000.
Namun sayangnya, bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi tidak disarankan mengkonsumsi Sate Temburung secara berlebihan.